GRAFIK GOLD DINAR DAILY

Gold Comparison 70-80 dan 2000-2014 fr Imam Semar

Gold Comparison 70-80 dan 2000-2014 fr  Imam Semar

Tuesday, March 24, 2009

SDR (Special Drawing Right). akan menyelesaikan Masalah ?

Detik Com memberitakan Pemerintah China terlihat mulai agresif mendorong penggunaan RMB (renminbi) sebagai mata uang dalam penyelesaian transaksi internasional menyaingi penggunaan mata uang dolar AS."Nampaknya China menghendaki RMB jadi mata uang yang digunakan secara luas dengan cara bertahap, karena sebelumnya RMB tidak boleh digunakan untuk penyelesaian transaksi internasional," gejala ini terlihat dari pengumuman pemerintah China mengenai penggunaan RMB untuk penyelesaian transaksi di Hong Kong dan Makau, dimana itu merupakan suatu langkah baru.

"Kemudian di 2009 ini di provinsi Guang Zhi dan Yunan juga sudah boleh digunakan RMB untuk penyelesaian transaksi dengan negara-negara ASEAN. Tapi itu semua sepenuhnya kebijakan pemerintah China,"
Tercatat Cina juga telah melakukan kerjasama BCSA (Bilateral Currency Swap Arrangement) dengan negara lain selain Indonesia yaitu:
- Malaysia senilai RMB 80 miliar (40 miliar Ringgit)
- Bank Of Korea senilai RMB 180 miliar (38 triliun Korean Won)
- Hong Kong senilai RMB 200 miliar (227 miliar Hongkong dolar)
- Belarusia senilai RMB 200 miliar

Rawannya bergantung pada satu atau dua mata uang nasional dalam penyelesaian transaksi internasional, dan lebih memilih adanya satu mata uang internasional yaitu SDR (Special Drawing Right).

"BCSA dengan China merupakan langkah kecil menuju SDR. Kalau dunia ini makin banyak mata uang yang digunakan untuk transaksi internasional, maka makin baik," tukasnya.
Selain itu, Boediono mengatakan ada dua alasan kenapa saat ini dibutuhkan suatu mata uang internasional, dan tidak bergantung pada satu mata uang negara seperti dolar AS.

Pertama, kalau dalam transaksi internasional bergantung pada dolar AS, maka jumlah likuiditas untuk penyelesaian transaksi global sangat tergantung pada situasi domestik AS."Kalau ada delevereging seperti saat ini, maka likuiditas dolar AS akan menciut, ini yang terjadi sekarang dimana supply likuiditas berkurang," ujarnya.

Kedua, ada kekhawatiran dipompanya dolar oleh pemerintah dan juga The Fed yang sangat banyak, ke depan ada kemungkinan nilai dolar AS merosot.

"Jadi itulah kelemahan jika 1 mata uang nasional digunakan sebagai standar mata uang internasional. Harus ada mata uang internasional yang menghapus dua kekhawatiran ini, sehingga tidak tergantung kepada satu atau dua mata uang nasional. Jadi SDR adalah cikal bakal mata uang internasional,"
Pertanyaan Besar adalah Siapakah yg akan mencetak SDR ?
SDR dicetak dengan dasar Back Up apa ?
Menyerahkan monopoli cetak mencetak Uang kertas utk transasksi Internasional apapun namanya terserah SDR, ACU atau Dollar kepada suatu badan Internasional , secara sadar atau tidak sadar cepat atau lambat berarti menyerahkan kedaulatan Ekonomi suatu negara dalam kendali suatu institusi tertentu yg sarat dengan muatan politik .
SDR yg dicetak bukanlah cek Kosong atau kertas kosong tentunya yg dapat di Print kapan saja, jika tidak jauh berbeda maka nasibnya akan sama saja dengan Dollar, bahkan kerusakannya akan lebh parah lagi.
Tidak ada jalan keluar dari krisis ini jika Uang Fiat / kertas apapun bentuknya jika dicetak tanpa di Back Up dengan Emas dan perak. Uang kertas dg Back Up Bimetal standard adalah jalan satu-satunya mengatasi kekisruhan Finansial Global ini.





0 comments:

Post a Comment