GRAFIK GOLD DINAR DAILY

Gold Comparison 70-80 dan 2000-2014 fr Imam Semar

Gold Comparison 70-80 dan 2000-2014 fr  Imam Semar

Tuesday, August 12, 2008

AMANKAH UANG NASABAH BANK?

Di Indonesia, uang nasabah hanya diasuransikan sebesar Rp 100 juta per rekening. Di US hanya diasuransikan US$ 100,000 per nasabah. Maksudnya, jika anda punya 2 rekening atau lebih di satu bank US maka total uang yang diasuransikan hanya $ 100,000 saja. Selebihnya, jika terjadi kebangkrutan pada bank tersebut maka akan menguap. FDIC (Federal Depository Insurance Corp) Lembaga Asuransi Nasabah Bank di US akan mengganti uang nasabah US$ 100,000 jika sebuah bank bangkrut.

Pertanyaannya: "Apakah janji ini akan ditepati?"

Saya tidak percaya janji politikus, karena saya tahu tidak akan ditepati karena mereka tidak mampu (janji kosong). Janji boleh janji, tetapi apakan yang berjanji punya kemampuan menepati? Misalnya, kalau ada seorang miskin yang untuk makan sehari-hari saja susah, berjanji memberikan uang kepada anda Rp 10 milyar, apakah anda akan percaya? Tentu saja tidak. Demikian juga dengan FDIC.

Untuk menepati janjinya FDIC harus punya dana yang cukup. Oleh sebab itu kita harus bisa berhitung mengukur kemampuan FDIC. FDIC mempunyai dana US$ 53.8 milyar. Tidak banyak dibandingkan deposit nasabah yang ada di bank-bank US sebesar US$ 4.43 trilion. Jadi dana di FDIC hanya 1.2% dari deposit nasabah. Mengerikan, karena untuk krisis seperti tahun 1980an, total biaya yang dikeuarlan mencapai kurang lebi US$ 250 milyar. Untuk IndyMac yang baru saja tersungkur, akan memakan $4 milyar. Menurut perkiraan yang terakhir mengenai krisis saat ini yaitu dari IMF, krisis ini akan memakan US $ 1.5 triliun. Jadi, apakah uang yang ada di bank itu diasuransikan atau tidak, tetap mempunyai resiko tidak kembali. Kecuali kalau pemerintah US melakukan penyelamatan ala BLBI yang berakibat tersapunya nilai uang US seperti rupiah pada tahun 1998 (tersisa hanya 20% saja).

Uang nasabah bank di US terancam. Kalau mereka sadar, maka mereka akan mencabut depositnya. Bank-bank US akan di-rush. Ini sudah mulai seperti pada berita di Yahoo ini [
link] :

PHOENIX (July 25, 2008) - Customers of two banks closed by federal regulators were assured that every penny of their money was protected, preventing lines of angry accountholders from forming Saturday.

The calm response was a stark contrast to the hundreds of angry customers who waited for hours earlier this month in Southern California to demand their money after IndyMac Bank's assets were seized.

The 28 branches of the 1st National Bank of Nevada and First Heritage Bank N.A. — owned by Scottsdale, Ariz.-based First National Bank Holding Co. — were closed Friday by the FDIC.

Untungnya kedua bank ini diambil alih oleh Mutual Omaha. Uang nasabah selamat. Lain halnya dengan bank IndyMac. Bisa dipastikan banyak nasabah yang uangnya menguap.

FDIC mengeluarkan list 90 bank yang perlu pengawasan। Tetapi IndyMac yang tersungkur, tidak termasuk dalam list tersebut. Dari situ kita bisa simpulkan bahwa krisis finansial di US belum berakhir. Di bawah ini adalah list bank dengan "Texas Ratio". Yang dimaksud dengan "Texas Ratio" adalah perbandingan Non-Performing Loan (NPL) + pinjaman yang sudah 90 hari+ belum terpenuhi dengan tangible equity + dana yang tersedia. Dengan kata lain "Texas Ratio" adalah perbandingan "hutang yang seret" dengan dana yang ada untuk menutupnya. Jika Texas Ratio melebihi 110%, kemungkinan besar bank tersebut bisa tersungkur. Perhatikan tabel ini bahwa IndyMac mempunyai Texas Ratio 116. Sebenarnya saya ingin melakukan short di bank-bank ber Texas Ratio tinggi, tetapi sayangnya saham mereka sudah tersungkur babak belur hancur. Seperti IYTC (Integrity Bancshare Inc), PFB (PFF Bank & Trust) dan DSL (Downey Financial) misalnya sudah disekitar $ 1 atau dibawah $1. Sayang info ini terlambat. Oleh sebab itu saat ini saya lebih terfokus pada institusi-institusi keuangan yang berleverage tinggi.




Dari data-data bank yang ada, saya pikir, krisis moneter di US masih lama। Apalagi kalau dilihat dari jadwal KPR yang berpindah dari bunga penggoda ke bunga mengambang (mencekik)। Krisis sekarang ini akan berakhir pada tahun 2011.

Sumber : Ekonomi orang waras Pak Imam Semar....Good artikel Pak

0 comments:

Post a Comment