GRAFIK GOLD DINAR DAILY

Gold Comparison 70-80 dan 2000-2014 fr Imam Semar

Gold Comparison 70-80 dan 2000-2014 fr  Imam Semar

Thursday, February 19, 2009

Konspirasi IMF dan AS menghilangkan Dollar dari Pasaran ?

Dunia menuju kegawatan yg benar- benar serius, Dollar sebagai mata uang kesepakatan perdagangan dunia akhirnya tersedot habis-habisan dari dunia , IMF akhirnya terjun bebas juga ikut-ikutan menyedot Dollar. Perdagangan tanpa uang akan macet, peradaban tanpa perdagangan akan mundur. Pasar Obligasi benar- benar sedang Bubble.Bulan-bulan kedepan akan banyak negara yg kesulitan membiayai APBN nya bahkan untuk membayar bunga utang saja tidak mampu. Negara-negara yg tergantung dengan import pangan, bahan bakar akan terasa mencekik, alhasil IMF akan turun tangan "layaknya Dewa Penolong". Pinjaman antar negara sudah tidak dapat diandalkan
Detik memberitakan - Rencana International Monetary Fund (IMF) menerbitkan obligasi senilai US$ 150 miliar diperkirakan bakal berhadapan langsung (head to head) dengan rencana penerbitan obligasi pemerintah AS hingga US$ 700 miliar. "Penerbitan obligasi IMF US$ 150 miliar tentunya akan menimbulkan kompetisi ketat di pasar obligasi global," ujar Chief Economist Mandiri Group Mirza Adityaswara dalam acara di restoran Oasis, Jl Raden Saleh, Jakarta, Kamis (19/2/2009).

Menurut Mirza, kompetisi ketat pasar obligasi global akan terkonsentrasi pada perebutan pangsa pasar antara obligasi IMF US$ 150 miliar dengan penerbitan obligasi pemerintah AS hingga US$ 700 miliar.

"Tentunya obligasi-obligasi korporasi global bisa terkena pengaruh, terutama dari segi permintaan," ujar Mirza. Mirza mengatakan, meski pun saat ini memang terjadi perpindahan dana besar-besaran dari seluruh dunia ke AS lantaran perburuan obligasi korporasi AS, namun penerbitan obligasi IMF dan obligasi pemerintah AS bisa membalikkan keadaan.

"Kita belum tahu akan seperti apa persisnya. Tapi yang jelas kompetisi antara obligasi IMF dan pemerintah AS akan cukup kuat tarik menarik. Bisa saja keadaannya berubah terbalik dari saat ini," jelas Mirza.

Sebelumnya, Direktur Bank Indonesia Halim Alamsyah pada Rabu kemarin (18/2/2009), mengatakan bahwa saat ini tren investasi global cenderung memburu obligasi korporasi AS yang harganya sedang sangat murah namun yield atau kupon bunga yang ditawarkan sangat tinggi.

Saat ini, IMF memang sedang berencana menerbitkan obligasi untuk pertama kalinya. Nilainya diperkirakan sebesar US$ 150 miliar.

"Dana IMF saat ini cuma US$ 250 miliar. Dalam kondisi seperti ini, IMF membutuhkan dana tambahan untuk mengantisipasi kebutuhan permintaan pinjaman dana dari emerging market. Oleh sebab itu mereka berencana menerbitkan obligasi untuk pertama kalinya, sekitar US$ 150 miliar," jelas Mirza.

Obligasi / Bond korporasi atau negara yang tidak laku dipasaran dunia, nantinya akan di beli oleh IMF, apa artinya ? Aset-aset Emerging Market sebagai Back Up Obligasi tsb, akan jatuh ke tangan penguasaan Tunggal alias juragan baru yaitu IMF . Selanjutnya IMF akan bertindak sebagai Broler menyalurkan aset-aset emerging Market yg tidak kuat menebus utangnya ke Corporate Global. Menyedihkan sekali , bukan? Konspirasi yang menyakitkan....Ya Allah ya Tuhan kami berlindung dari Jeratan lilitan Utang dan tekanan



0 comments:

Post a Comment