Di awal kami memperkenalkan Dinar, kami libatkan pengunjung situs ini untuk membiayai pencetakan Dinar agar tersedia cukup Dinar di masyarakat dengan program Qirad. Alhamdulillah dukungan para pengunjung lebih dari yang kami harapkan, sehingga program Qirad kini tidak lagi menerima peserta baru – kecuali menggantikan peserta lama yang mundur. Setelah kami tidak lagi menerima peserta Qirad baru; timbul banyak pertanyaan ke kami – mengapa tidak diteruskan saja – sehingga semakin banyak Dinar yang bisa dicetak dan diedarkan ke masyarakat ?. Ini betul, hanya kami tidak ingin kehilangan orientasi – bahwa penggunaan Dinar sesungguhnya harus menjadi alat tukar yang adil yang mendorong berputarnya ekonomi masyarakat. Dengan kata lain, keberadaan Dinar harus bisa mendorong berputarnya sektor riil – maka inilah yang kami fokuskan sekarang bersama para mitra kerja kami.
Dengan Mitra kerja BMT Daarul Muttaqiin misalnya; M-Dinar Saving Account yang kami perkenalkan pertengahan tahun lalu kini telah mulai membuahkan hasil. Bagi pemegang account M-Dinar; per pagi ini sudah bisa melihat bagi hasil yang diterima di accountnya masing-masing.
Bagi hasil ini sudah dihitung dalam bentuk Dinar dan dibagi berdasarkan saldo Dinar rata-rata harian para pemilik account. Anda akan melihatnya di rekening Anda dengan keterangan ‘Bagi Hasil 01/10’, insyallah kedepannya akan dibagikan setiap akhir bulan berdasarkan hasil bersih dari investasi dana yang dikelola BMT sampai bulan yang bersangkutan. Jadi bagi Anda yang merasa ‘ketinggalan’ tidak bisa ikut program Qirad; insyallah M-Dinar Saving Account-nya BMT Daarul Muttaqiin tidak kalah menariknya sekarang. Scope investasi yang didanainya lebih luas, tidak harus mengumpulkan 20 Dinar seperti di Qirad dan account ini sendiri lebih likuid dari Qirad karena bisa ditransaksikan setiap saat melalui fasilitas Dinar Exchange.
Piece by piece dari picture puzzle ekonomi berbasis Dinar atau Dinarnomics kini mulai tersusun. Dengan terus memohon bimbinganNya – insyaAllah nantinya akan terus disempurnakan gambar yang indah dari ekonomi Islam dengan uangnya yang adil, dengan dijauhkannya riba, dengan berputarnya sektor riil dlsb…dlsb. Amin.
1 comments:
hello, nice post
Post a Comment