tag:blogger.com,1999:blog-45291687502832510722023-11-16T03:37:09.931-08:00.Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.comBlogger64125tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-4921778890096050332010-02-03T01:37:00.000-08:002010-02-03T01:40:58.207-08:00Dinarnomics kini mulai tersusun<span style="font-size:100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ-NFSpBfJs1aztxTWX3U8ue3_FN6TzlECgfQHwLXTdsSwH-99E-X0dP_9U0e0KtN9uCwknExnJMdNtseS3XMdRiK8STjftRbQdA8QhFtsdrzRTlRP_-JawPMd_55D-maPyyyY93bADuw/s1600-h/bagihasil.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 75px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ-NFSpBfJs1aztxTWX3U8ue3_FN6TzlECgfQHwLXTdsSwH-99E-X0dP_9U0e0KtN9uCwknExnJMdNtseS3XMdRiK8STjftRbQdA8QhFtsdrzRTlRP_-JawPMd_55D-maPyyyY93bADuw/s320/bagihasil.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5433949660111991410" border="0" /></a><br /></span><style></style><div><span style="font-family:Arial;font-size:100%;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:Helvetica;">Di awal kami memperkenalkan Dinar, kami libatkan pengunjung situs ini untuk membiayai pencetakan Dinar agar tersedia cukup Dinar di masyarakat dengan program Qirad. Alhamdulillah dukungan para pengunjung lebih dari yang kami harapkan, sehingga program Qirad kini tidak lagi menerima peserta baru – kecuali menggantikan peserta lama yang mundur. </span><span style=";font-family:Helvetica;" >Setelah kami tidak lagi menerima peserta Qirad baru; timbul banyak pertanyaan ke kami – mengapa tidak diteruskan saja – sehingga semakin banyak Dinar yang bisa dicetak dan diedarkan ke masyarakat ?. Ini betul, hanya kami tidak ingin kehilangan orientasi – bahwa penggunaan Dinar sesungguhnya harus menjadi alat tukar yang adil yang mendorong berputarnya ekonomi masyarakat. Dengan kata lain, keberadaan Dinar harus bisa mendorong berputarnya sektor riil – maka inilah yang kami fokuskan sekarang bersama para mitra kerja kami.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><em><strong><span style=";font-family:Helvetica;" >Dengan Mitra kerja BMT Daarul Muttaqiin misalnya; </span><a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=200:m-dinar-saving-account-menghadirkan-koperasibmt-yang-siap-bersaing-dengan-bank-bank-besar&catid=1:latest-news&Itemid=50"><span style="font-family:Helvetica;">M-Dinar Saving Account</span></a><span style=";font-family:Helvetica;" > yang kami perkenalkan pertengahan tahun lalu kini telah mulai membuahkan hasil. Bagi pemegang account M-Dinar; per pagi ini sudah bisa melihat bagi hasil yang diterima di accountnya masing-masing.</span></strong></em></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Helvetica;" >Bagi hasil ini sudah dihitung dalam bentuk Dinar dan dibagi berdasarkan saldo Dinar rata-rata harian para pemilik account. Anda akan melihatnya di rekening Anda dengan keterangan ‘Bagi Hasil 01/10’, insyallah kedepannya akan dibagikan setiap akhir bulan berdasarkan hasil bersih dari investasi dana yang dikelola BMT sampai bulan yang bersangkutan. </span><span style=";font-family:Helvetica;" >Jadi bagi Anda yang merasa ‘ketinggalan’ tidak bisa ikut program Qirad; insyallah M-Dinar Saving Account-nya BMT Daarul Muttaqiin tidak kalah menariknya sekarang. Scope investasi yang didanainya lebih luas, tidak harus mengumpulkan 20 Dinar seperti di Qirad dan account ini sendiri lebih likuid dari Qirad karena bisa ditransaksikan setiap saat melalui fasilitas <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=202:menukar-dinar-dimana-saja-kapan-saja-bagi-pemegang-m-dinar-saving-account&catid=1:latest-news&Itemid=50">Dinar Exchange</a>.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Helvetica;" ><em>Piece by piece</em></span><span style=";font-family:Helvetica;" > dari <em>picture puzzle</em></span><span style=";font-family:Helvetica;" > ekonomi berbasis Dinar atau <em>Dinarnomics</em></span><span style=";font-family:Helvetica;" > kini mulai tersusun. Dengan terus memohon bimbinganNya – insyaAllah nantinya akan terus disempurnakan gambar yang indah dari ekonomi Islam dengan uangnya yang adil, dengan dijauhkannya riba, dengan berputarnya sektor riil dlsb…dlsb. Amin.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Helvetica;" ></span> </p></span></div>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-42510664339369122282010-01-06T19:31:00.000-08:002010-01-06T19:34:17.749-08:00Jaga Mudamu Sebelum Pensiunmu…<table class="contentpaneopen"><tbody><tr><td class="contentheading" width="100%"> <br /></td> <td class="buttonheading" width="100%" align="right"> <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?view=article&catid=1%3Alatest-news&id=331%3Ajaga-mudamu-sebelum-pensiunmu&format=pdf&option=com_content&Itemid=50" title="PDF" onclick="window.open(this.href,'win2','status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no'); return false;" rel="nofollow"><img src="http://www.geraidinar.com/images/M_images/pdf_button.png" alt="PDF" /></a> </td> <td class="buttonheading" width="100%" align="right"> <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?view=article&catid=1%3Alatest-news&id=331%3Ajaga-mudamu-sebelum-pensiunmu&tmpl=component&print=1&layout=default&page=&option=com_content&Itemid=50" title="Print" onclick="window.open(this.href,'win2','status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no'); return false;" rel="nofollow"><img src="http://www.geraidinar.com/images/M_images/printButton.png" alt="Print" /></a> </td> <td class="buttonheading" width="100%" align="right"> <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_mailto&tmpl=component&link=aHR0cDovL3d3dy5nZXJhaWRpbmFyLmNvbS9pbmRleC5waHA/b3B0aW9uPWNvbV9jb250ZW50JnZpZXc9YXJ0aWNsZSZpZD0zMzE6amFnYS1tdWRhbXUtc2ViZWx1bS1wZW5zaXVubXUmY2F0aWQ9MTpsYXRlc3QtbmV3cyZJdGVtaWQ9NTA=" title="E-mail" onclick="window.open(this.href,'win2','width=400,height=350,menubar=yes,resizable=yes'); return false;"><img src="http://www.geraidinar.com/images/M_images/emailButton.png" alt="E-mail" /></a> </td> </tr> </tbody></table> <table class="contentpaneopen"><tbody><tr> <td valign="top"> <span class="small"> Written by Muhaimin Iqbal </span> </td> </tr> <tr> <td class="createdate" valign="top"> Tuesday, 05 January 2010 07:02 </td> </tr> <tr> <td valign="top"> <img src="http://www.geraidinar.com/images/pension.jpg" alt="Pension Fund" title="Pension Fund" vspace="3" width="300" align="left" border="0" height="289" hspace="6" /><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Di awal tahun 50-an ada ekonom kondang Ludwig Von Mises yang menggambarkan kondisi para pensiunan di Amerika Serikat sebagai orang-orang yang di-<em>authanasia</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">-kan oleh pemerintahnya (seperti orang sakit keras yang dibiarkan meninggal tanpa pertolongan ). Tulisannya yang berjudul <em>Authanasia of the Pension Funds</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> intinya menguraikan bagaimana para pensiunan menderita dengan daya beli yang terus menurun karena faktor inflasi.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">60 tahun kemudian sampai hari ini,<span> </span>para pensiunan di Amerika dan juga para pensiunan di seluruh dunia yang mengikuti system ekonomi ribawi-nya – tetap saja secara umum menderita secara finansial dan seolah masih juga di –<em>authanasia</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">-kan oleh pemerintahnya masing-masing yang tidak mampu mengendalikan inflasi. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Bila inflasi menyengsarakan para pensiunan, apakah lantas kondisi sebaliknya bila terjadi deflasi akan memakmurkan mereka ?. Ternyata tidak juga. Di negeri yang sama Amerika Serikat, yang saat ini tingkat suku bunganya mendekati nol persen – ternyata para pensiunan juga malah terancam kelangsungan penerimaan dana pensiunannya.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Mengapa demikian ?, karena selama ini para pengelola dana pensiun mengandalkan instrumen finansial seperti deposito, government bond dan sejenisnya sebagai unggulan investasinya. Ketika deposito dan bond memberikan hasil yang sangat rendah, maka putaran dana mereka tidak memadai lagi untuk menopang program santunan yang berkelanjutan kepada para pensiunan.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Contoh yang konkrit juga terjadi di Jepang yang sudah sejak lama menganut rezim suku bunga rendah. Pengelola dana pensiun dari maskapai penerbangan terbesar negeri itu sampai harus menegosiasikan ulang dengan para pensiunannya untuk menurunkan penerimaan mereka. Pilihan yang sangat berat karena kalau penerimaan pensiunan diturunkan akan lebih menyengsarakan mereka, sementara bila dilanjutkan seperti semula perusahaannya yang tidak akan <em>survive</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Jadi buah simalakamanya inflasi dan deflasi bagi pensiunan adalah begini : Bila inflasi tinggi, para pensiunan berkemungkinan untuk terus dapat menerima pensiunnya – tetapi dengan daya beli yang terus menyusut. Sebaliknya bila terjadi deflasi, kemampuan para perusahaan/pengelola dana pensiun untuk secara berkelanjutan mampu membayarkan uang pensiun kepada yang berhak menerimanya yang terancam.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Ketika Von Mises menulis artikel tersebut diatas 60 tahun lalu dicuekin oleh masyarakatnya, apa dampaknya ? ya itu tadi sampai kini para pensiunan di Amerika Serikat tetap menderita.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Nah bagaimana sekarang kita, agar sekian puluh tahun dari sekarang ketika kita pensiun tidak menghadapi simalakama inflasi dan deflasi ini?. Berikut adalah beberapa poin yang bisa dilakukan :</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">1). Mulai secara bertahap lindungi hasil jerih payah Anda dari risiko finansial inflasi dalam bentuk benda riil yang daya belinya bertahan.<span> </span>Emas/Dinar; sawah, pohon, ternak dlsb. adalah beberapa diantaranya.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">2) Meskipun di tempat kerja Anda dapat jatah pensiun yang dikelola perusahaan/pengelola dana pensiun. Jangan terlalu mengandalkan dana pensiun ini – kemungkinan besarnya tidak akan cukup untuk menopang hari tua Anda. Menabung benda riil tetap Anda perlukan.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">3) Bila perusahaan/pengelola dana pensiun Anda mempunyai program yang mengijinkan Anda mengelola dana pensiun Anda sendiri – ambil program ini dan kelola sendiri di sektor riil. Bila belum mampu mengelola sendiri, cari mitra yang bisa mengelolanya sambil Anda belajar sektor-sektor usaha yang menjadi minat Anda.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">4) Banyak-banyak investasi pada diri Anda sendiri sedari muda. Ikut pelatihan-pelatihan bidang usaha yang menjadi minat Anda, banyak-banyak belajar berusaha.<span> </span>Mencoba dan gagal di usia muda – masih lebih baik dibandingkan mencoba dan gagal di usia tua ketika sumber daya dan dana kita sudah tidak ada lagi. Tidak semua eksperimen usaha ini membutuhkan biaya; di <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=331:jaga-mudamu-sebelum-pensiunmu&catid=1:latest-news&Itemid=50#mce_temp_url#">Pesantren Wirausaha</a> Anda bisa belajar berusaha tanpa harus mengeluarkan satu sen-pun biaya.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">5) Banyak-banyak investasi pada orang-orang di sekitar kita; mendidik mereka dan membimbingnya. Mereka inilah yang akan menjalankan dan meneruskan usaha kita setelah kita lanjut dimakan usia.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(51, 51, 51);">“<strong><em>Allhummaj’al khaira ‘umry aakhirahu wa khaira ‘amaly khawaatimahu wa khaira ayyaami yauma alqooka fiih</em></strong></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(51, 51, 51);">”, “<em>Ya Allah jadikanlah yang terbaik dari umurku adalah akhirnya, dan yang terbaik dari amal perbuatanku adalah penutupnya, dan yang terbaik dari hariku adalah hari ketika aku bertemu denganMu</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(51, 51, 51);">.” Amin.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p></td></tr></tbody></table>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-23242650455528313652009-11-20T01:24:00.000-08:002009-11-20T01:27:14.537-08:00Exchange Rate Chaos : Setinggi Apa Harga Emas Nantinya…?<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW5TdULTfE3pP2sWBG99q_GdDUsOShSm62bGZGoko1xxTy9C_zSkcg0gIZLHMDdekmPPOf1N9Z8G6VmFxmH5DY5I91d7XTbv2hmoIrEtyiDCGVUzL-vg7ESrT___nEvuFQy2124fb_KZQ/s1600/china.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 164px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW5TdULTfE3pP2sWBG99q_GdDUsOShSm62bGZGoko1xxTy9C_zSkcg0gIZLHMDdekmPPOf1N9Z8G6VmFxmH5DY5I91d7XTbv2hmoIrEtyiDCGVUzL-vg7ESrT___nEvuFQy2124fb_KZQ/s320/china.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5406114826822589298" border="0" /></a>Sinyal-sinyal ini perlu kita cermati...<br /><br /><span style="font-size:100%;">dari Pak Iqbal Gerai Dinar.<br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Hari-hari ini para pelaku bisnis banyak membicarakan potensi terjadinya kekacauan nilai mata uang dunia. Kemarin bahkan ekonom senior OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) Jorgen Elmeskov mengakui bahwa OECD tidak menepis risiko akan terjadinya kekacauan nilai tukar mata uang ini karena timpangnya ekonomi dunia saat ini.<br /></span></div><span style="font-size:100%;"><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Melalui tulisan saya lebih sebulan lalu, tepatnya tulisan tanggal 14 Oktober 2009 dengan judul Tinggalkan Dollar Selagi Sempat; saya juga sudah mengingatkan masalah ini. Di tulisan saya sebulan lalu tersebut saya juga menulis “Dari tahun ketahun berbagai tingkat pejabat tinggi Amerika sampai presidennya sendiri riwa-riwi ke China; Apa misinya ?”; benar saja – meskipun saya tidak tahu jadwal Presiden Amerika ketika saya menulis tersebut ! – sebulan kemudian (minggu ini) Presiden Amerika bener-bener berkunjung ke China. Misinya-pun tepat seperti yang saya tulis tersebut, yaitu membujuk pemimpin China agar uang Renminbi China (lebih dikenal dengan Yuan) dijaga pada nilai yang tinggi – atau dengan kata lain agar US$ terus menurun nilai tukarnya terhadap China.<br /></span></div><span style="font-size:100%;"><br />Seperti juga pemimpin-pemimpin Amerika sebelumnya, nampaknya Obama kali inipun harus kecewa atas jawaban China. Para pemimpin China akan lebih memilih mempertahankan lapangan kerja bagi ratusan juta penduduknya sendiri ketimbang membantu sekutunya sekalipun.<br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Karena Amerika menginginkan nilai tukar mata uangnya rendah untuk kepentingan ekonomi dalam negerinya; China juga berkepentingan yang sama (demikian pula negara-negara lain) – maka yang terjadi adalah seperti yang saya tulis dalam Tukang Cukur dan Uang Kertas yaitu banting-bantingan dalam nilai mata uang kertas – dan akhirnya akan terjadi apa yang disebut Exchange Rate Chaos.<br /></span></div><span style="font-size:100%;"><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Persiapan apa yang bisa Anda lakukan untuk mengadapi Exchange Rate Chaos ini ? Silahkan kunjungi situsnya TV business kenamaan CNBC atau klik disini. Anda akan bisa melihat langsung penjelasan ahlinya tentang masalah ini. Nara sumber dalam acara tersebut adalah Jim Rickards, senior managing director of market intelligence dari Omnis; jadi nara sumber yang competent untuk bidangnya ini.<br /></span></div><span style="font-size:100%;"><br />Apa saran Jim Rickards bagi para investor untuk menghadapi masalah ini ?, jauhi currency trade ( bahasa saya jauhi Dollar dan sejenisnya !) , dan belilah emas (tentu juga Dinar). Alasan dia adalah harga emas tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter, harga emas merupakan hasil dari mekanisme fundamental pasar sesuai hukum permintaan dan penawaran.<br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Yang menarik dari si Jim Rickards ini adalah analisa berikutnya yang saya terjemahkan langsung dari bahasa dia sebagai berikut : “Sangat sedikit orang yang berpikir bahwa emas adalah uang, bila Anda berpikir bahwa emas adalah uang – maka tingkat harganya akan berkisar antara US$ 4,000 sampai US$ 11,000 per ounce – inilah harga emas yang wajar untuk mengimbangi supply uang”.<br /></span></div><span style="font-size:100%;"><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Lebih lanjut dia juga mengatakan bahwa pada saat harga emas menginjak US$ 4,000/ounce atau hampir 4 kali dari harga sekarang, maka ini berarti US$ sudah terdevaluasi 75 %-nya. Tanpa berpikir bahwa emas adalah uang saja, menurutnya harga emas untuk tahun depan sudah akan mencapai US$ 2,000/ounce tanpa susah payah (without breaking a sweat). Jadi harga emas memang tinggi sekarang; tetapi tingginya harga emas sekarang belum apa-apa bila dibandingkan dengan apa yang mungkin akan terjadi seperti analisa ahli market intelligence tersebut diatas. Meskipun menurut saya sendiri analisa Jim ini agak berlebihan, tetapi bukannya tidak mungkin terjadi – karena per pagi ini saja harga emas internasional berdasarkan data kitco.com telah naik 55% dibandingkan dengan harga setahun yang lalu !. Wa Allahu A’lam.<br /></span></div> <span style="font-size:100%;"><br /></span>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-7407383737511646642009-11-17T18:04:00.000-08:002009-11-17T18:21:04.397-08:00Meledakah ARM ?<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc9MlXrDl_Shconu_XARcVw8HAaW9XMhBV-ri7D51FNzUNBH2Bw2A5N6vA62JCv4sfLRGgchWS931x9ruT-qUvguIgiKndL1iBcVjEeLiDmaAdGbNJQzmMEMJDo5Ji-VHEmJspg0BhX18/s1600/images.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 116px; height: 116px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc9MlXrDl_Shconu_XARcVw8HAaW9XMhBV-ri7D51FNzUNBH2Bw2A5N6vA62JCv4sfLRGgchWS931x9ruT-qUvguIgiKndL1iBcVjEeLiDmaAdGbNJQzmMEMJDo5Ji-VHEmJspg0BhX18/s320/images.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5405262815628933074" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;"><style></style><div>Amerika saat ini dipusingkan oleh <strong>ARM (Adjustable Rate Morgage).</strong> Jika kemarin krisis disebabkan oleh gagal bayar Debitor kredit perumahan, kini ARM merupakan kelanjutan dari <em>subprime morgage</em>, apa ARM ini???<br /><br />ARM adalah kredit kelanjutan dari bank2 dunia dimana perumahan ini bisa dibantu dengan ARM dimana permainan bunga berbunga bisa terjadi dan menyebabkan gagal bayar untuk berikutnya.</div> <div> </div> <div><em>Back to back Credit </em>ini menjadikan <em>Double suspended risk </em>dimana jika terjadi gagal bayar maka krisis akan berkelanjutan dan dollar US akan terganti sebagai mata uang dunia. Ilustrasinya sebagai berikut : Jika anda mengambil kredit rumah dimana antara gaji anda selalu lebih rendah dari minimum platform kredit bulanan yang harus dibayar maka bisa dipastikan akan terjadi gagal bayar, namun bank mengijinkan skema ini dimana bank akan memberikan durasi nilai kredit yang lebih lama dari 10 tahun menjadi 15 tahun. Suatu saat, anda tidak bisa membayar dan anda akan dibantu kembali oleh Bank untuk membayar kredit rumah (semacam KTA-Kredit tanpa agunan) untuk bisa membantu membayar kredit rumah bulanan. Inilah yang menyebabkan resiko yang besar untuk lepas dari krisis.</div> <div> </div><br />Kegagalan bayar itu kini masih bisa terselamatkan karena suku bunga sedang turun hingga tingkat terendah sepanjang sejarah. Hal ini menunda ledakan ARM, yang oleh banyak pengamat perumahan dianggap sebagai <span style="color: rgb(204, 0, 0);">bom waktu</span>.<br /><br />Dikatakan bom waktu karena peminjam ARM belum bisa menuntaskan utang yang pernah dipakai untuk membeli rumah di masa lalu. Karena tidak bisa membayar utang, pembeli rumah diberi pinjaman baru melalui ARM. Dengan kata lain, ARM dipakai untuk mengatasi kegagalan bayar surat utang sebelumnya yang disebut sebagai <span style="font-style: italic;">subprime mortgage</span>. Ini adalah surat utang dengan kualitas rendah, yang melahirkan krisis yang disebut sebagai <span style="font-style: italic;">subprime mortgage crisis</span>.<br /><br /><style></style><div style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);" align="justify">Meledakkah ARM ? sekarang kita tunggu saja kebijakan Obama dalam merealisasikan tersedianya lapangan kerja buat rakyatnya, Obama di analogikan sperti Roosevelt yang membawa keluar AS dari Great Depresi Th 1930 dengan Pameo "Krisis harus diatasi dengan terciptanya lowongan kerja" , tapi ujung-ujungnya menghasilkan Perang Dunia II sebagai jalan keluar terciptanya " lowongan kerja "...apakah kebijakan Obama akan seperti ini pada akhirnya ?</div><br /></div>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-57638522713922297002009-11-16T01:57:00.000-08:002009-11-16T02:12:52.163-08:00Download script BLOG<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.bloggerforgold.blogspot.com"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 394px; height: 129px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbfi3rAJfAfS4AXNeLjeMEQ6CM3nClmpCLz_QolAXsl1U8YHlvkjiDhqBF0El0yhOdbNST7-iOv5uk-LttQPqq1t3jCzZrlsHayM-UYD4Q7COIaSYLrzpzLQ5oUMOw0xQu9at5giGRS2k/s320/blog+dinar.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5404640742075428994" border="0" /></a><br /><br /><br /><span style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;">Beberapa script Grafik dan Table harga Dinar dan Emas dapat anda Down Load disini , selain itu juga ada beberapa trik dalam memuat Blog lebih menarik...</span><br /><span style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;">Script ini saya masukan ke Ziddu.com dan selanjutnya dapat di Download dalam bentuk File Doc, hal ini karena script ini jika di gabungkan dalam artikel akan menjadi ruwet tampilannya dan kebetulan belum terlalu 'xpert.</span><br /><br /><span style="color: rgb(153, 0, 0);">Link here :</span> <span style="color: rgb(0, 0, 153); font-weight: bold;">www.bloggerforgold.blogspot.com</span><br /><br /><span style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;">Mudah-mudahan bermanfaat.</span><br /><br /><span style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;">Wasalam</span>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-87841063085100903402009-11-09T00:02:00.000-08:002009-11-09T00:17:41.873-08:00Kalkulator Emas, How To Use ?<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8LZ-levbrFmtxgU1n5tDjG0TuqghcY86a9FOEPXUaZVNbBBvknfUf7sftExvup8p3d1CIP34kfJuUBUG49bgN0Ia2DULbovaAnkeqkMLuXLCzLbGGYc6q63x6H6Fz0Aa2h1F_rdW9MOU/s1600-h/kal1.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 271px; height: 280px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8LZ-levbrFmtxgU1n5tDjG0TuqghcY86a9FOEPXUaZVNbBBvknfUf7sftExvup8p3d1CIP34kfJuUBUG49bgN0Ia2DULbovaAnkeqkMLuXLCzLbGGYc6q63x6H6Fz0Aa2h1F_rdW9MOU/s320/kal1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5402014517970295234" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-size:100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjqYAo6vjMJzloUitIS0CHtVT29yOa3s6gi-KAa82xGVlxkvznxRkgk2jTaGRbUdZfyYAYxEx48qkwoxHbYe_XfQtMcB-l4k8VxZgE3o_bnPmLflxwfhDWTQ9WJVYXO46qTx7QnhPFfwQ/s1600-h/kalkulator.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 131px; height: 141px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjqYAo6vjMJzloUitIS0CHtVT29yOa3s6gi-KAa82xGVlxkvznxRkgk2jTaGRbUdZfyYAYxEx48qkwoxHbYe_XfQtMcB-l4k8VxZgE3o_bnPmLflxwfhDWTQ9WJVYXO46qTx7QnhPFfwQ/s320/kalkulator.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5402012133324303554" border="0" /></a></span><br /></div><span style="font-size:100%;">Geraidinar.com</span><span class="fullpost" style="font-size:100%;"><br /></span><style></style><div><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:Helvetica;">Kami di GeraiDinar memiliki visi yang sangat jelas tentang penggunaan emas secara umum dan Dinar secara khusus – sebagai alat tukar yang adil sepanjang zaman.<span> </span>Emas tidak seharusnya disimpan, tetapi berputar secara cepat untuk mendistribusikan kemakmuran bagi umat manusia di seluruh alam.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Helvetica;">Untuk sampai kesana, diperlukan langkah-langkah konkrit dan nyata yang bisa melibatkan seluas mungkin masyarakat. Pengetahuan tentang emas/Dinar baik yang terkait dengan pasarnya, kegunaannya, aturan penggunaannya yang syar’i sampai dengan cara-cara pengetesan keasliannya – harus menjadi pengetahuan yang sifatnya umum – milik publik , bukan hanya milik para pedagang atau para ahli emas. </span><span style="font-family:Helvetica;">Bayangkan apa yang terjadi sekarang ketika anggota masyarakat membeli emas di pasar; kebanyakan orang tidak tahu tentang kadar emas yang dibelinya, dengan demikian<span> </span>juga tidak tahu berapa harga yang wajar untuk emas tersebut – yang sesuai kadarnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Helvetica;">Untuk inilah kami tidak henti-hentinya berusaha memperkenalkan cara atau alat yang dapat semudah mungkin digunakan oleh masyarakat yang awam sekalipun, untuk dapat mengetahui dengan cukup akurat – kadar emas yang dibelinya sehingga juga tahu harga yang wajar untuk emas tersebut. Insyallah melalui alat ini, perdagangan emas yang adil berdasarkan dengan kesetaraan pengetahuan antara penjual dan pembeli akan bisa terwujud. </span><span style="font-family:Helvetica;">Setelah dalam dua tulisan sebelumnya tentang </span><span style="font-family:LucidaGrande;"><a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=298:tes-keaslian-dinar-yang-mudah-dan-murah&catid=1:latest-news&Itemid=50"><span style="font-family:Helvetica;">Tes Keaslian Dinar</span></a></span><span style="font-family:Helvetica;"> dan <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=299:cara-mudah-uji-kadar-emas-ala-archimedes&catid=1:latest-news&Itemid=50">Cara Mudah Uji Kadar Emas</a><span> </span>, melalui tulisan ini kami perkenalkan inovasi Gerai Dinar terbaru berupa Kalkulator Emas yang dapat menghitung kadar karat emas secara sangat akurat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Helvetica;">Kalkulator Emas ini dapat diakses oleh siapapun secara gratis – melalui web atau bahkan melalui handphone standar yang sudah terkoneksi dengan jaringan internet. Karena handphone semakin murah dan semakin canggih - dengan Rp 300,000-pun Anda sudah dapat handphone yang <em>internet ready</em></span><span style="font-family:Helvetica;"> – maka Kalkulator Emas ini insyaallah akan menjadi revolusi pengetahuan tentang kadar emas yang ada di masyarakat.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Helvetica;"><br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Helvetica;">Untuk menggunakan Kalkulator Emas ini berikut panduannya :</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold; font-style: italic;"><span style="font-family:Helvetica;">1) Siapkan handphone atau komputer Anda untuk mengakses internet dan buka alamat Kalkulator Emas Dari Gerai Dinar di <a href="http://www.geraidinar.com/emas24.php">http://www.geraidinar.com/emas24.php</a>; atau di <a href="http://www.geraidinar.com/">www.geraidinar.com</a><span> </span>Kalkulator Emas ini ada di <em>sidebar</em></span><span style="font-family:Helvetica;"> kiri.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold; font-style: italic;"><span style="font-family:Helvetica;">2) Siapkan alat bantu Anda berupa timbangan emas digital yang bisa menampilkan minimal dua digit dibelakang koma – syukur kalau bisa empat digit.<span> </span>Timbangan ini (yang dua digit) harganya mulai dari setara 1/3 gram emas saja – jadi sangat<span> </span><em>worth to buy</em></span><span style="font-family:Helvetica;"><span> </span>! (dari pada Anda tidak tahu yang Anda beli emas berapa karat, atau bahkan tidak tahu emas atau bukan !).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold; font-style: italic;"><span style="font-family:Helvetica;">3) Alat bantu lain gratis ada di sekitar kita, berupa gelas plastik bekas air mineral, benang dan air.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold; font-style: italic;"><span style="font-family:Helvetica;">4) Timbanglah emas Anda dalam kondisi normal dan catat berat yang tertera di timbangan. (Dalam contoh, saya gunakan koin Dinar seberat 4.25 gram). </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold; font-style: italic;"><span style="font-family:Helvetica;">5) Taruh plastik yang berisi air yang kira-kira cukup untuk membuat emas Anda melayang didalamnya, tidak menyentuh dasar dan tidak ada bagian emas yang diatas permukaan air.<span> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold; font-style: italic;"><span style="font-family:Helvetica;">6) Tara timbangan Anda, sehingga menunjukkan angka nol – dalam posisi air diatas timbangan. (Bila Anda tidak bisa men-tara-nya menjadi nol, catat angka yang tertera di timbangan pada posisi ini – kemudian setelah disiisi emas – dicatat selisihnya).<span> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold; font-style: italic;"><span style="font-family:Helvetica;">7) Sekarang ikat emas yang hendak Anda uji dengan benang dan masukkan perlahan-lahan kedalam air dengan memegang benangnya saja – sampai seluruh emas terendam dalam air tetapi tidak menyentuh dasar gelas plastik. Kemudian baca angka yang ditunjukkan oleh timbangan Anda. ( dalam contoh saya tersebut diatas menunjukkan berat Dinar di dalam air adalah 0.2287 gram).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold; font-style: italic;"><span style="font-family:Helvetica;">8) sekarang kembali ke komputer atau handphone Anda yang sudah membuka </span><span style="font-family:Helvetica;"><a href="http://www.geraidinar.com/emas24.php">http://www.geraidinar.com/emas24.php</a> ; masukkan hasil timbangan normal (poin ke 4) ke isian Timbangan Normal (angka 1 di gambar) ; dan hasil timbangan dalam air ke isian Timbangan Air (angka 2 di gambar).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold; font-style: italic;"><span style="font-family:Helvetica;">9) Pilih warna yang sesuai dengan warna emas yang sedang Anda uji (angka 3 di gambar). Emas yang ada campurannya perak seperti Dinar akan berwarna kuning (muda), sedangkan emas yang dicampur tembaga akan berwarna kemerahan. Karena contoh yang saya gunakan Dinar maka saya pilih warna kekuningan. Bila Anda tidak yakin dengan warna emas Anda, biarkan pilihan di <em>default</em></span><span style="font-family:Helvetica;">-nya yaitu “Tidak bisa dibedakan”.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold; font-style: italic;"><span style="font-family:Helvetica;">10) Yang terakhir Anda tinggal tekan tombol Hitung Karat (angka 4 di gambar) dan muncullah kadar emas Anda sampai dua digit di belakang koma !.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Helvetica;">Mudah bukan ?, insyallah mudah dan murah !.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Helvetica;">Seberapa akuratkah Kalkulator Emas ini ?. Sebagai program komputer yang dihasilkan dari formula-formula ilmiah berdasarkan karakteristik bahan-bahan emas, perak dan tembaga yang sudah baku ; maka Kalkulator Emas ini juga dijamin akurat !.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Helvetica;">Hanya saja, seperti pada program komputer pada umumnya; dikenal istilah <em>Garbage In Garbage Out</em></span><span style="font-family:Helvetica;"> – Kalau masukannya sampah – keluarannya juga sampah. Jadi hasil penimbangan Anda sendiri yang kemudian menjadi masukan Kalkulator Emas inilah yang akan menentukan akurat tidaknya hasil perhitungan dari Kalkulator Emas ini.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Helvetica;">Sebagai contoh, ketika saya timbang dengan timbangan dua digit maka angka yang muncul untuk berat didalam air dari koin Dinar adalah bergerak antara 0.22 sampai 0.23. Kalau kita masukkan angka 0.22, maka hasil perhitungan Kalkulator Emas akan menunjukkan Dinar berkarat 24.00<span> </span>sedangkan kalau kita masukkan angka yang 0.23 – maka karat menujukkan pada angka 21.71.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Helvetica;">Bila kita gunakan timbangan yang memiliki 4 digit dibelakang koma, maka berat Dinar dalam air akan menujukkan angka 0.2287; dan hasil perhitungannya akan pas di angka 22.00 karat !.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family:Helvetica;">Semoga hal kecil ini bisa bermanfaat seluasnya di masyarakat. Amin.</span></p></span></div><span style="font-size:100%;"><br /></span><span class="fullpost" style="font-size:100%;"><br /></span>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-72628086430299483262009-11-08T18:04:00.001-08:002009-11-08T18:35:15.341-08:00BERPEGANG TEGUH PADA UANG SEJATI<span style="font-size:100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifjfb9BbczMAwsmpxYg1l8ccqUblMFNEgtsqmqAfqtO2EN1243Yf-Xpz0NUhLpnISAl4vyT0wxZU-_IsHUTUnW4E9JckDHPniyTSxj0ifNeUkEq-l_cIFQhjEtjvgTLHOpgJlHNz176kU/s1600-h/0039-0903-1401-0151_frothy_wave_washing_a_sand_dollar_on_a_sandy_shore.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifjfb9BbczMAwsmpxYg1l8ccqUblMFNEgtsqmqAfqtO2EN1243Yf-Xpz0NUhLpnISAl4vyT0wxZU-_IsHUTUnW4E9JckDHPniyTSxj0ifNeUkEq-l_cIFQhjEtjvgTLHOpgJlHNz176kU/s320/0039-0903-1401-0151_frothy_wave_washing_a_sand_dollar_on_a_sandy_shore.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5401925099308330002" border="0" /></a><br /></span><span class="fullpost" style="font-size:100%;"><br /></span><style></style><div><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > <div class="crosscol section" id="crosscol" style="text-align: center;"> <div class="widget-content"> <span class="widget-item-control"><span class="item-control blog-admin"><a class="quickedit" title="Edit" onclick="'return" href="http://www.blogger.com/rearrange?blogID=8121484360737104100&widgetType=VideoBar&widgetId=VideoBar2&action=editWidget" target="configVideoBar2"> </a></span></span></div> <div class="clear" align="justify">Akhir-akhir ini kita diberitakan Opini dan prediksi akan terjadinya penguatan Dolar AS terhadap mata uang kuat dunia yg lain termasuk mata uang lokal spt Rp ini. Isu ini memang santer dan deras.Patut di waspadai bahwa memang benar harga emas dunai sekarang di harga dengan mata uang Dollar,sehingga sering kali kita melihat arah gerak penguatan dan pelemahan Dollar dan Emas saling berlawanan ....</div> <div class="clear" align="justify"> </div> <div class="clear" align="justify"><em><span style="color: rgb(128, 0, 0);"><strong>Skenario besar sedang di jalankan para spekulan dan badan-badan moneter dunia yg nota bene dikuasai oleh Barat sedang merencanakan suatu 'kegiatan 'yg sangat besar...<br /><br /></strong></span></em></div> <div class="clear" align="justify"> </div></div> <div class="main section" id="main"> <div class="blog-posts hfeed"> <div class="post-body entry-content"> <div align="justify"> <div> <div> <div>Penguatan dollar kali ini jangan diabaikan. Penguatan ini bukan dari Rp 9000 ke Rp 12,000 per US dollar seperti yang terjadi antara 2007 – 2009. Penguatan US dollar 2009 – 2010 (bisa sampai 2011) ini akan lebih besar lagi.<br /><br />Proses ini akan memakan waktu dalam bilangan bulan, antara 8 – 24 bulan. Konsumen di Indonesia akan terkena dampaknya. Kalau anda mau membeli komputer atau barang elektronik, anda harus memikirkannya dari sekarang. kelihatannya arah pasar modal dan pasar uang jangka menengah yang bisa berlangsung antara 8 – 24 bulan.<br /><br />Saat ini di US yang terjadi adalah pengkerutan kredit & uang (lawan dari ekspansi kredit) sebesar –3%. Dan ini masih mengalami percepatan. Ini disebabkan karena laju monetesasi hutang yang dilakukan pemerintah US dan the Fed masih kalah cepat dengan kolapsnya kredit. Dengan adanya perngkerutan kredit dan uang sebesar –3% pertahun ($ 1.5 trilliun), bisa disimpulkan bahwa krisis kredit yang akan datang akan lebih berat dari pada yang sebelumnya dimana kredit dan uang masih berekspansi.<br /><br />Seperti dikatakan bahwa sebelumnya US dollar juga mengalami penguatan selama krisis kredit 2007 – 2009, sehingga terhadap rupiah dari Rp 9000 dan pernah mencapai Rp 12000 per US dollar, dan ini akan terulang lagi. Tetapi kali ini akan lebih dahsyat lagi. US dollar tidak hanya menguat terhadapi mata uang, tetapi juga terhadap emas. Kalau sebelumnya emas bisa terhempas sampai $681, pada gelombang tsunami tahun 2009 – 2010, emas akan terhempas lebih keras lagi. Gelombang jatuh temponya ARM (<em>Adjustable Rate Mortgage</em>) dan runtuhnya sektor real estate komersial, menjadi mesin penggerak tsunami krisis berikutnya. Seperti tsunami yang pertama, saham, emas, bahan komoditi, mata uang, mengalami penurunan relatif terhadap US dollar. Yen walaupun termasuk yang mengalami deleveraging, tetapi penguatannya tidak sejelas US dollar pada tsunami gelombang I tahun 2007 - 2009.<br /><br />Penguatan dollar akan terus berlangsung sampai target antara 90 – 120 pada indeks US dollar ($USD) tercapai, atau Rp 13,000 – Rp 15,000. Bisa saja US dollar menyentuh Rp 20,000 jika terjadi panik. </div> <div> </div> <div>Beberapa minggu yang lalu IMF sudah menjual 200 Ton emasnya ke pasar, mengapa hal ini terjadi ? mengapa penjualan ini di restui oleh Kongres AS ?. yang sebelumnya telah di tentang habis-habisan, apakah ini hanya terkait dengan permintaan pinjaman yg meningkat dari negera -negara yg membutuhkan Dollar ....</div> <div> </div> <div>Hal ini tidak lepas apa dari jangka menengah dan panjang bahwa kelangkaan dollar di dunia akan berulang kembali di 2010, sehingga negara-negara debitor akan kembali terjungkal dan default membayar pinjaman ...bahkan akan kembali berutang utk hanya sekedar membayar bunganya saja...</div> <div> </div> <div><strong><span style="color: rgb(128, 0, 0);"><em>Emas adalah Uang sejati...bagaimanapun uang kertas dipermainkan, Emas tidak akan kehilangan daya belinya ...Jika emas di harga Murah terhadap Dollar maka akan sangat melonjak dalam mata uang lokal ,dan konsekuensi melonjaknya Dollar akan menjungkalkan harga -harga komoditas yg lain..sehinggga daya beli emas terhadap komoditi yg lain tetap terjaga....Dinar Emas sebagai Investasi yg tak tergoyahkan daya belinya sejak ribuan tahun oleh karena itu bagi Saudara-saudara pemegang Dinar Emas berpegang teguhlah dimasa yg bergejolak ini....jangan lepas dari petunjuk yg digariskan oleh Allah Swt dan Rasullulah SAW<br /></em></span></strong></div> <div><br /></div></div></div></div></div></div></div></span></div><span style="font-size:100%;"><br /></span><span class="fullpost" style="font-size:100%;"><br /></span>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-35268598907651438982009-11-01T19:27:00.000-08:002009-11-01T22:00:06.929-08:00CIT Group Bangkrut !<span style="font-size:100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeFakODNh1KaLNo2uaiLhXWnHhxMZNBwAPKttT-BKjH0C_WGctUtdCBq-4bDNznW7SrG9Yfes_N4L7hSlhZHgrlcbLxqshXuN-Jm0vgbWJkY1G35MeBETkaKulzI0kWsBqj9BzblpIVOk/s1600-h/CIT-Group.gif"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 234px; height: 158px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeFakODNh1KaLNo2uaiLhXWnHhxMZNBwAPKttT-BKjH0C_WGctUtdCBq-4bDNznW7SrG9Yfes_N4L7hSlhZHgrlcbLxqshXuN-Jm0vgbWJkY1G35MeBETkaKulzI0kWsBqj9BzblpIVOk/s320/CIT-Group.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5399345736380193826" border="0" /></a><br /></span><span class="fullpost" style="font-size:100%;"><br /></span><style></style><div style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><span style="font-family:Times New Roman;"><strong><span style="color: rgb(153, 0, 0);">Terbukti Sudah bahwa BailOut pemerintah AS yg dibiayai dari PAJAK Rakyatnya bukan segalanya untuk menyelamatkan perusahaan yg sudah membusuk...Ibarat menyuntikan Gizi dalam jumlah besar pada bangkai....</span><br /></strong></span></span><span style="font-size:100%;">CIT Group Inc, a lender to hundreds of thousands of small and medium-sized businesses, filed for bankruptcy on Sunday, as the global financial crisis left it unable to fund itself and the recession clobbered its loans.</span> <p><span style="font-size:100%;">The bankruptcy, one of the largest in U.S. corporate history, has been widely expected for months and is unlikely to provide a massive near-term shock to the financial system. But CIT's trouble could further weigh on the fragile U.S. economy.</span></p> <p><span style="font-size:100%;">The bankruptcy is also a blow for the U.S. government, which invested $2.33 billion in CIT in December through the Troubled Asset Relief Program and will likely lose most of it.</span></p><span style="font-size:100%;"><br /></span></div> <div align="justify"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><span style="font-family:Times New Roman;">Bank UKM terbesar di AS, CIT Group akhirnya mendaftarkan perlindungan kebangkrutan pada Minggu (1/11/2009). Kebangkrutan bank yang sudah menerima dana bailout pemerintah AS sebesar US$ 2,33 miliar itu kini menjadi salah satu yang terbesar di AS.<br /><br />CIT didirikan pada tahun 1908 dan mencatat sejarah sebagai salah satu bank untuk segmen UKM yang terbesar di AS. Seiring terjadinya krisis, CIT Group pun tak luput dari goncangan.<br /><br /></span></span><div style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><span style="font-family:Times New Roman;">CIT berharap statusnya sebagai kreditor sektor UKM bisa memenangkan dukungan politik setelah berjuang keras sejak awal tahun ini. Namun pada Juli, Federal Deposit Insurance Corp menolak untuk menjadi penjamin dalam penerbitan surat utang CIT. Perseroan pun harus berjuang keras untuk mencari pendanaan sendiri.</span></span><span style="font-size:100%;"><br /></span></div><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><span style="font-family:Times New Roman;"><br />Sebuah kelompok pemegang obligasi CIT akhirnya memberikan pinjaman sebesar US$ 3 miliar pada Juli. Para pemegang saham juga bersedia menukar surat utang lama sebesar US$ 1 miliar dengan surat utang baru.<br /><br />Langkah tersebut memang memberikan waktu bagi CIT untuk bernafas, meski masih memiliki utang yang tidak dijamin dan jatuh tempo pada November sebesar US$ 800 juta. Dan lebih dari US$ 3 miliar utang yang tidak dijamin jatuh tempo pada akhir Maret.<br /><br /></span></span><div style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><span style="font-family:Times New Roman;">Pekan lalu, CIT berhasil mengamankan tambahan pendanaan sebesar US$ 4,5 miliar dari investor yang akan membantu mereka melewati proses kebangkrutan. Icahn pada Jumat lalu juga telah sepakat untuk memberikan fasilitas kredit sebesar US$ 1 miliar. </span></span></div></div> <div> </div> <div><div style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><span style=";font-family:Times New Roman;" >CIT akhirnya mendaftarkan perlindungan Chapter 11 di pengadilan Manhattan demi memperlancar proses restrukturisasi utangnya. Bank yang sudah berusia 101 tahun itu melaporkan total aset sebesar US$ 71 miliar dengan liabilities US$ 65 miliar, sehingga tercatat sebagai salah satu rekor kebangkrutan terbesar.</span></span><br /></div><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><span style=";font-family:Times New Roman;" ><br />Berikut daftar 20 kebangkrutan terbesar di AS berikut nilai asetnya sejak tahun 1980, yang dikutip dari <em>AFP,</em> Senin (2/11/2009).<br /><br /></span></span></div><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span><ul><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><li>Lehman Brother (bank), 15 September 2008, US$ 691 miliar</li> <li>Washington Mutual (bank), 26 September 2008, US$ 327,9 miliar.</li> <li>WorldCom (telekomunikasi), 21 Juli 2008, US$ 103,9 miliar.</li> <li>General Motors (otomotif), 1 Juni 2009, US$ 91 miliar.</li></span></ul> <div> <span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><li>CIT (bank pinjaman), 1 November 2009, US$ 71 miliar.</li> <li>Enron (perdagangan energi), 2 Desember 2001, US$ 65,5 miliar.</li> <li>Conseco (asuransi), 17 Desember 2002, US$ 61,4 miliar.</li> <li>Chrysler (otomotif), 30 April 2009, US$ 39,3 miliar.</li> <li>Pacific Gas and Elctric (utilitas), 6 April 2001, US$ 36,1 miliar</li> <li>Texaco (minyak), 21 April 1987, US$ 34,9 miliar.</li> <li>Financial Corporation of America (bank), 9 Seotember 1988, US$ 33,8 miliar.</li> <li>Refco (perdagangan), 17 Oktober 2005, US$ 33,3 miliar.</li> <li>Indymac (bank), 31 Juli 2008, US$ 32,7 miliar. </li> <li>Global Crossing (telekomunikasi), 28 Januari 2002, US$ 30,1 miliar.</li> <li>Bank of New England (bank), 7 Januari 1991, US$ 29,7 miliar.</li> <li>Lyondell (kimia), 6 Januari 2009, US$ 27,4 miliar.</li> <li>Calpone (perusahaan listrik), 20 Desember 2005, US$ 27,2 miliar.</li> <li>New Century Financial Corporatuon (perdagangan), 2 April 2007, US$ 26,1 miliar.</li> <li>United Airlines (maskapai), 9 Desember 2002, US$ 25,2 miliar.</li> <li>Colonial Bank (bank), 14 Agustus 2009, US$ 25 miliar.</li></span></div> <div><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><br /><span style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;">Dalam keadaan bergejolak seperti ini Tidak diragukan lagi "Pegang Emas secara Fisik " adalah cara yg paling aman bukan dikertas saja atau sertifikate emas semata tanpa back up barang</span></span></div><span style="font-size:100%;"><br /></span><span class="fullpost" style="font-size:100%;"><br /></span>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-62138623533792760022009-10-28T21:10:00.000-07:002009-10-28T21:33:22.161-07:00Musim Gugur telah tiba...<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY27-m_ZxAzWgUwzLOTNhax7wiF9i7IfmlxNP6YzzxZonz8xEW1BFQEb_4Mr5l83Fja_IJ2ku6To3xnkhyphenhyphensOERcDSbsfgriiXzOs6xHq0C2YocBB0i49lOhENA1N2YcacaMwbvmzLEUOk/s1600-h/autumn_reflections.gif"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY27-m_ZxAzWgUwzLOTNhax7wiF9i7IfmlxNP6YzzxZonz8xEW1BFQEb_4Mr5l83Fja_IJ2ku6To3xnkhyphenhyphensOERcDSbsfgriiXzOs6xHq0C2YocBB0i49lOhENA1N2YcacaMwbvmzLEUOk/s320/autumn_reflections.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5397875094688694930" border="0" /></a><br /><br /><div style="text-align: justify;">Musim Gugur Bursa mulai terjadi lagi...kepanikan dimana-mana dimulai dari pusat Episentrumnya di Wall street ...seperti yg sudah diperkirakan sebelumnya bahwa Euforia maraknya bursa kembali bukan karena pemulihan ekonomi akan tetapi hanya dipicu spekulan yg berusaha melepaskan aset-aset busuknya ke pasar.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Investor diperkirakan akan mencari investasi yg paling aman dalam kondisi ini, karena diperkirakan US Dollar akan kembali meroket dan menenggelamkan mata uang lokal semua negara termasuk euro Zone dan terjadi Yen daka kembali. <span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);">Konsekuensinya akan sangat memberatkan neraca pembayaran negara pengutang berbasis Dollar dan Yen seperti negara kita ini</span><br /></div><br />Sekarang saja telah terjadi kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini yang sempat menembus 5% ke level 2.235,387 diduga bukan sekedar akibat kepanikan pasar. Aksi jual paksa (forced sell) diduga menjadi penyebab utamanya. "Sangat patut diduga kalau ini adalah forced sell," ujar Direktur Utama PT Finan Corpindo Nusa Edwin Sinaga<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);">Jika pada kondisi ini, walaupun harga emas akan terkoreksi terhadap Dollar AS akan tetapi akan meroket terhadap mata uang lokal masing-masing negara</span> .Sehingga kejadian seperti tumbangnya Index bursa shanghai sampai 60 % lebih karena Investor memilih Emas akan kejadian lagi nampaknya ....Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-10649324468163293272009-10-25T21:50:00.000-07:002009-10-25T22:04:42.836-07:00Gold to touch $1,250 per ounce soon<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc2NHciwFzuxe5kheauc8uLFzpnzIR_BG9ZHX7tEJ4wJmjQ9qw_m_F4BAoSU96jJLrfnUQ70DUpL55daj24LYuQ8fhRb4eYQJZFYqVZYBu_xR-FD0W7s2m88BziifGMlT5XpGAlaD7TZY/s1600-h/finger2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 261px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc2NHciwFzuxe5kheauc8uLFzpnzIR_BG9ZHX7tEJ4wJmjQ9qw_m_F4BAoSU96jJLrfnUQ70DUpL55daj24LYuQ8fhRb4eYQJZFYqVZYBu_xR-FD0W7s2m88BziifGMlT5XpGAlaD7TZY/s320/finger2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5396770151034065250" border="0" /></a><br /><style></style><div><span style="font-family:Arial;font-size:85%;"><a href="http://www.commodityonline.com/">http://www.commodityonline.com</a></span></div> <div>Dari berita commodity online diperkirakan gold prices dapat mencapai harga tertingginya $1,250 per ounce sampai dengan akhir tahun seperti yg disampaikan Bloomberg reports.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0); font-style: italic;">Investors have been turning to the yellow metal in recent weeks over fears about the dollar and the prospect of oil price-led inflation, taking it to a record high of $1,070 per ounce. </span><br /><br />Kata Pak Gotthelf, president of Equidex Brokerage Group menjelaskan tidak ada alasan dalam 2 bulan terakhit tersisa tahun 2009 ini utk tidak membuat keuntungan </div> <div><br />Dia juga mengatakan "Gold has been pushing higher because it's no longer just a hedge against commodity inflation, it's also a hedge against a change in world-monetary standards."<br /><br /><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Dia juga menjelaskan dalam 4 tahun yang akan datang </span>outlook utk Gold Price diprediski bergerak ke angka $1,900 per ounce .<br /><br />"Ini karena terjadi inflation sebentar lagi, juga karena tingginya unemployment dan Bank-bank mulai meminjamkan lagi uangnya (terutama pada spekulator) , hal ini cukup buat terjadinya phase kedua utk emas menjadi bull run,.<br /><br />"<span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(153, 0, 0);">Secara fundamentally, supply tidak akan pernah dapat mencukupi demand</span>. ditambah lagi harga Minyak yg akan merangkak naik"</div><br /><span class="fullpost"><br /><br /></span>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-91824005089690333152009-10-23T00:55:00.000-07:002009-10-23T00:58:30.154-07:00China imported 112 metric tons of gold in 2008<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjImZgkBGl8Y6HY3E2nCenY6-mBsjKG2Mpvr-R8wrppWLKvRwheUw6eqKXecH-eud57fhOkmEIxfrXcaF7vy651rs0eRwgBkZX2niFSscIOY4YB9XtVbnoy7i5ehUlSYN7Twm347paGI90/s1600-h/chinagoldmines.jpeg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 152px; height: 182px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjImZgkBGl8Y6HY3E2nCenY6-mBsjKG2Mpvr-R8wrppWLKvRwheUw6eqKXecH-eud57fhOkmEIxfrXcaF7vy651rs0eRwgBkZX2niFSscIOY4YB9XtVbnoy7i5ehUlSYN7Twm347paGI90/s320/chinagoldmines.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5395701533266818946" border="0" /></a><br /><style></style><div>Dari FXStreet.com memberitakan </div> <div align="justify"><strong><em><span style="color:#800000;">China imported 112 metric tons of gold in 2008, an executive at China Minsheng Banking Corp. (600016.SH) said Thursday</span></em></strong>. Luar biasa China telah mengimport sebanyak 112 MTon Emas selama satu tahun saja, ini jauh melebih cadangan emas bank sentral BI yg kita Punya. Anda bisa akan membayangkan betapa besar emas yg ada di China sekarang.<br /><br />Ada peningkatan 176% dalam investasi ini logam kuning ini , dan 21% pertumbuhan utk jewelry mencapai 326 tons, sperti yg dikatakan Lila Lu, di Beijing-yg merupakan head of precious metals di China Minsheng Bank.<br /><br />Pertamabnagna emas di China produksi mencapai 282 tons selama 2008, yg akhirnya membuat negara tsb sebagai " country the biggest producer in the world".<br /><br />"Untuk 5 tahun kedepan kelihatannya China akan menjadi Net importer," .<br /><br />kenaikan permintaan emas ini tahun 2008 secara spektakuler menjungkirkan Bursa Shanghai more than 60% karena uang investor ditarik dari Bursa utk segera dibelikan emas . Lu berkata bahkan ada clientnya yg membeli emas sampai 3 tons , dengan pendapatan mencapai lebih dari $100 million .<br /><br />Tapi demand 2009 tidak seperti tahun 2008 sekarang karena bursa kembali bergairah dan terjadi recovery dipasar tapi dalam jangka panjang trendnya pasti naik terus .<br /></div><br /><span class="fullpost"><br /><br /></span>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-4555776096737815082009-10-22T00:07:00.001-07:002009-10-22T02:17:44.205-07:00U.S. economic recovery on track ??<div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4zgmGmLiK6USWuIfjsgrY153Yw0eaz6qLL1WjINHMqpDvbHwKTnYlZ3yWr2re7Tcm4pmRaH7ct3NI_eaCGQ4TDcu4HqKGAc1HvsVZTRaVDqNHVtyZhPT_Dg6zQ6QU8WcT-2nh5VHs7s0/s1600-h/r196684_748700.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 251px; height: 188px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4zgmGmLiK6USWuIfjsgrY153Yw0eaz6qLL1WjINHMqpDvbHwKTnYlZ3yWr2re7Tcm4pmRaH7ct3NI_eaCGQ4TDcu4HqKGAc1HvsVZTRaVDqNHVtyZhPT_Dg6zQ6QU8WcT-2nh5VHs7s0/s320/r196684_748700.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5395317666626205538" border="0" /></a><br /></div><span class="fullpost"><br /><br /></span><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><span id="trackingEnabledModule" moduleid="3098077" modulename="Article Tools" name="trackingEnabledModule">Dari reuters.com diberitakan : Salah satu yg paling serius saat ini adalah Defisit APBN Amerika sebesar $1.4 trillion atau 10 percent Ini merupakan yg paling tertinggi sejak PD II dan diperkirakan akan semakin tinggi tahun-tahun yg akan datang<br /><br /></span></span><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0); font-style: italic;">"I think the dollar ... is going to be the world's primary reserve currency for ... the foreseeable future," Summers said. "I think the most important thing we can do for the dollar is make sure that it rests on strong fundamentals."</span><br /><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span><div class="linebreak" style="font-size: 13px;"><!-- No Data Found, skipping --></div><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span><div style="font-size:13px;"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span><div class="NONE" style="margin-bottom: 0px;"><!-- BEGIN:: Shared Module id=86284 --><!-- using scheduled module --><!-- BEGIN:: Broker Center Advert Module --><!-- END:: Broker Center Advert Module --><!-- END:: Shared Module id=86284 --></div></div><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span><p align="justify" style="font-size:13px;"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Summers mengetahui ini ada rasa khawatir dan kemungkinan implikasi yg lain dari akibat ini terhadap kejatuhan Dollar dan dia akhirnya mengatakan p "ini sangat serius sekali" untuk jangka panjang tentunya terutama pada kewajiban utang Amerika </span></p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span><p align="justify" style="font-size:13px;"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Commerce Secretary Gary Locke mengatakan pada Reuters Television keadaan dollar perlu "concern" karena pelemahanya dapat menekan harga minyak dan barang import yg lain ke Amerika . Minyak sekarang sudah mencapai $81 per barrel tapi summers menyatakan ini bukan risiko yg akan menghempaskan Amerika dari rel yg benar dalamproses recovery nya </span></p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span><p align="justify" style="font-size:13px;"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >"<strong><em><span style="color: rgb(128, 0, 0);">saya berfikir kenaikan harga minyak ini ada banyak kemungkinan... bisa sebagai refleksi dari proses reflection dan adanya expectasi recovery yg berkelanjutan dibandingkan suatu ancaman buat suatu recovery itu sendiri ,"kata summers</span></em></strong> .</span></p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span><p style="font-size:13px;"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >As the administration considers further steps to give a boost to the job market and the economy, Summers said the White House was open to extending the tax credit for home buying, a popular idea on Capitol Hill.</span></p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span><p style="font-size:13px;"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Summers berharap UU utk U.S. financial regulations dapat segera selesai . " saya tidak melihat beberapa alasan utk tidak selesai tahun ini ".</span></p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span><p align="justify" style="font-size:13px;"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Dia berkata tidak ada kepikiran Status Dollar sebagai cadangan devisa global akan di hempaskan begitu saja . Karena Dollar adalah Cadangan devisa yg paling utama di dunia ini sekarang terutama dalam hal perdagangan dunia . Dia juga berpikir bahwa Dollar dalam fundamental yg kuat " dana $787 billion dari stimulus package dan inventory rebuilding digunakan utk kegiatan bisnis yg merupakan "dominant drivers" yg akan mengangkat ekonomi. Dia juga mengingatkan ekonomi dan pertumbuhan lapangan kerja adalah bagaikan dua sisi mata uang</span></p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span><p style="font-size:13px;"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >walaupun angka jobless rate sekarang paling tinggi dalam 26-tahun terakhir mencapai 9.8 percen tapi akan segera normal kembali..</span></p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span><div style="font-size:13px;"><span id="midArticle_15"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><strong><span style="color: rgb(128, 0, 0);">Benar nggk sih perkataan Pak summer ini ?</span></strong></span></span></div><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span><div style="font-size:13px;"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span></div><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span><div align="justify" style="font-size:13px;"><span><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Jika ini benar, berarti ada opini global yg sedang menggiring pelaku pasar global utk melepas Dollar mereka , sementara <span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);">"pengepul" Dollar</span> sedang bekerja keras menyedot kembali dollar di pasar dengan tanpa harus cape2 mengeluarkan lembaran surat utang/Bond berbunga tinggi. </span></span></div><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span><div align="justify" style="font-size:13px;"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span></div><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span><div align="justify" style="font-size:13px;"><span><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><br />Sebab bagaimanapun juga Dollar masih dalam naungan Bretton wood sebagai alat transaksi perdagangan dunia , apa sih perdagangan dunia yg paling utama ? Minyak ! karena minyak inilah penggerak roda ekonomi dunia, maka seluruh bank Sentral di dunia akhirnya mau melakukan reserve cadangan devisa dalam dollar, selain memang setelah PD II mereka juga sudah tidak punya emas lagi utk mem-back up uang lokal mereka. sehingga <span style="color: rgb(153, 0, 0);">t</span><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);">itik tolak triger </span>yg akan meruntuhkan Dollar bukan karena kemelut di dalam negeri Amerika itu dengan rusaknya kredit property, pengangguran dll dsb ....tapi lagi-lagi akan berawal dari kemelut di Timur tengah sebagai penyimpan cadangan minyak terbesar Dunia.</span></span></div><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span><div style="font-size:13px;"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span></div><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span><div style="font-size:13px;"><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" > </span></div><span style="font-size:100%;"><br /></span><span class="fullpost" style="font-size:100%;"><br /></span>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-29400604115701427422009-10-14T22:24:00.000-07:002009-10-14T22:37:59.631-07:00Liquiditas yg mengangkat Dow dan Emas ini Sustainable berkelanjutan ataukah Bubble Saja ?<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMhwLA20KEeDTEYCiJpq3uZ79rYcOohY5gLuQbAl84DXmkts5ALMVoBUTJct0f25_gFA6-Odgwv2tMik0q-o6C7HHfjLxRKOSNJusXg_AbTKtRTVU38PYjoBTYjr0GTCap36Ubo3ym0eo/s1600-h/bubble(1).jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 184px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMhwLA20KEeDTEYCiJpq3uZ79rYcOohY5gLuQbAl84DXmkts5ALMVoBUTJct0f25_gFA6-Odgwv2tMik0q-o6C7HHfjLxRKOSNJusXg_AbTKtRTVU38PYjoBTYjr0GTCap36Ubo3ym0eo/s320/bubble(1).jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5392696689271858786" border="0" /></a><br /><style></style><div> <p class="fill"><strong><span style="font-family:Arial;">Artickel ini menarik sekali dan patut di waspadai oleh para Investor......</span></strong></p> <p class="fill"><strong><span style="font-family:Arial;">Artikel aslinya adalah : Is the Liquidity Lifting the Dow and Gold Sustainable, or a Bubble? </span></strong></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-family:Arial;">Liquiditas mencapai recordnya secara optimis membuat kondisi "bull" di saham dan komoditas . Dow ditutup 9712.28 naik 15% dalam kuartal ketiga tahun ini , Emas juga tampak stabil di atas USD 1,000 per ounce, Ini adalah harga tertinggi sejak maret 2008 saat Bear Stearns meltdown alias lumer . </span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-family:Arial;">Apakah ini sudah mencapai keseimbangan ? tentunya kita akan melihat krisis ini akan berbentuk V atau L, jika berbentuk V maka akan terjadi recovery dg cepat , akan tetapi sebaliknya jika L bentuknya tentu akan lama krisis ini.dan jangka panjangnya akan terjadi inflasi yg besar <span class="fill">Tidak ada jalan lain emas masih sebagai alat terbaik utk hedging /lindung nilai saat in dalam menghadapi inflasi Hal ini terjadi baik keadaan expansion atau kontraksi jumlah uang tapi nilai emas relatif tetap dan stabil. </span>Beberapa mungkin melakukan heding lewat gold ETF , tapi beberapa lebih senang memegang Fisik emasnya karena beralasan memegang fisik Emas tidak harus membayar bunga</span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-family:Arial;">The Fed butuh pengendalian Inflasi Dollar kedepannya dengan menaikan Suku bunga lebih tinggi atau The Fed akan melakukan monetizing utang / membeli utang pemerintah USA utk menanggulangi defisit yg besar , akibatnya Inflasi akan menghajar kelas pekerja dengan pajak yg lebih tinggi melalui progressive income tax scheme. Semuanya akan membayar lebih utk Inflasi ini sesuai apa yg dikatakan <span style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;">Milton Friedman , “inflation is a tax without legislation.”</span></span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-family:Arial;">Pemimpin Fed Ben Bernanke menyatakan “Tidak ada risiko dalam waktu dekat ini terhadap dollar; Itu hanya issu jangka panjang saja.” Dia menambahkan , “ Kita belum melihat secara makro bahwa dollar dalam bahaya dan cuma kedaan kritis utk kestabilan fiskal jangka panjang saja" Dia mengingatkan kembali "kita tetap yakin dapat mengatur kebijakan mendukung ekonomi tanpa terjadinya inflasi dalam jangka menengah ini "dan akhirnya dia berkesimpulan " Kita memiliki komitment utk tetep menjaga inflasi rendah dan kita ercaya penuh kita memiliki <span style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;">alat politik dan Political Will /</span>keinginan baik politik untuk mencapai itu " Ini merupakan statement yg menyejukan kelihatanya , tapi kita perlu mempertimbangkan bagaiaman kita melihat perbaikan ukuran defisit Amerika ,jika di kaitakan “political tools dan political will” sebenarnya suara yg kurang menyenangkan </span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-family:Arial;">Gubernur theFed Kevin Warsh memperingatkan the Fed “harus memulai normalisasi …Mungkin dengan kekuatan yg lebih besar lagi dengan melihat banyaknya Trilunan Dollar liquiditas yg berlebihan yg dapat membuat shocking dan mungkin tidak dapat dipertanggung jawabkan penggunaannya disisi lain. Jika di kombinasikan dengan komentar Ben tentang “political tools dan the political will” , Ini akan berimplikasi pada potensial l shock yg akan memicu para trader atau yg lainnya membuat harga emas semakin mantap naik. Tanpa disadari the Fed akhirnya hanya sebagai <span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);">MACAN di Kertas saja</span> , Dalam jangka panjang harga emas akan semakin tinggi saja , dengan lebih volatility tentunya , dan berharap nantinya dalam jangka pendek Fed melakukan aksi mengatur suplai uang dan menarik kembali sehinggga inflasi yg diharapkan tercapai </span></p> <p class="fillbold"><span style="font-family:Arial;">Dari Equation of Exchange dapat terjadi Inflation ketika terjadi Lost Production</span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-family:Arial;"><span style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;">Irving Fisher’s Equation of Exchange dengan rumus MV = PQ</span> memperingatkan Inflasi sangat mungkin terjadi tanpa bertambahnya demand and supply pada kredit atau tanpa peningkatan kepercayaan consumer confidence (tanpa bertambahnya sirkulasi uang atau kecepatan uang). Ini sangat Logis ketika the Fed secara significan sekali meningkatkan money supply, jika kecepatan yg seharusnya juga meningkat dan cadangan reserves multiply meningkatkan liquiditas pada akhirnya , disamping itu seharusnya secara paralel production (Q) atau inflation (P) disisi kanan otomatis akan meningkat juga mengikuti sisi kirinya .Yang paling ditakutkan adalah naiknya supply uang tanpa diikuti bertambahnya produski sehingga akan terjadi kejadian seperti di tahun 1930. </span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-family:Arial;">Tapi The Fed tetap optimis dapat menyedot kembali money supply dan meningkatkan sirkulasi uang . dalam kenyataannya lending dan keyakinan tampak berlainan . Dimana banyak pekerja kehilangan job atau gaji yg mereka terima seolah membeku tanpa kenaikan . dari analisa apada aktiivitas bisnis kecil tidak tampak indikator yg membaik , padahal ini pusat jantungnya recevory .</span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-family:Arial;">Small bisnis mempekerjakan hampir 50% pekerja dan memberikan kontribusi 38% dari GDP di U.S. Hampir 80% dari small businesses tergantung pada credit cards sebagai pembiayaan yg vital . Credit card lines dikurangi sampai dengan 25% sejak tahun 2008, dan sekitar $1.25 trillion lebih dalam dua tahun terakhir ini . </span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-family:Arial;">Stimulus pemerintah mungkin tidak mengucur ke Bawah dalam jangka panjang utk para penganggur </span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-family:Arial;">Banyak terjadi kehilangan pekerjaan dimana tingkat pengangguran mencapai rate 9.8% dari sebelumnya 9.7% bulan Agustus ini level tertinggi selama 26 tahun. , diperkirakan 7.2 juta pekerja telah kehilangan pekerjaan sejak tahun 2007. tercatat jumlah penganggur total adalah 15.1 juta sekarang ini.</span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-family:Arial;">U.S. Congress sekarang mempersiapkan stimulus plan tahap kedua utk menjaga biaya pembayaran 65 % polis - polis asuransi kesehatan di bawah the COBRA program. Stimulus kedua ini di harapkan menggairahkan ekonomi yg Insolvent sekarang ini , Sekarang saja ada sekitar 60% dari Stimulus awal sebesar $787 billion yg masih tidak terbelanjakan , Tidak termasuk pinjaman utk Proyek - project yg ada. . Uang yg tidak terbelanjakan dan tidak dapat dipinjamkan nampak sebagai political “slush” fund atau dana politik utk melumerkan salju . Stimulus sebesar the $787 billion mungkin akan membengkak melebihi $900 billion. Dengan makin meluasnya pengangguran sehingga perlu santunan utk pengangguran sampai tahun 2010 yg akan memakan biaya $100 billion.</span></p> <p class="fillbold"><span style="font-family:Arial;">Employment Crisis Spilling Over to Government</span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-family:Arial;">Bisnis konstruksi, Manufaktur, dan professional dan business services akan turun cukup besar antara 8% s/d 20%, sejak awal resesi tahun 2008 sedangkan Mining dan logging turun 4.7%, atau flat. </span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-family:Arial;">Alarm telah berbunyi bahwa akan terjadi penurunan pajak yg akan diterima oleh Federal, negara bagian , dan Local sementara pengeluaran akan meningkat . sementara keuntungan bisnis akan jatuh dan begitu pula kepercayaan konsumen Pada tingkatan lokal , terjadi kejatuhan nilai real estate akan berakibat kejatuhan nilai pajak utk property tsb.Negara bagian Alaska penerimaan pajaknya turun drastis 72% dalam kuartal pertama tahun 2009 Begitu juga negara bagian lain ada juga yg beruntung naik seperti Negara Bagian Wyoming meningkat 19.8%. . </span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-family:Arial;">Penurunan penerimaan pemerintah merupakan pertarungan ekonomi dan sementara pengangguran meningkat . Negara tidak dapat begitu saja mencetak uang , mungkin akan menggunakan kekuatannya meningkatkan pajak atau mengurangi belanja Budget di Neraca mereka , Sulit dibayangkan situasi ini ketika pemerintah utk tidak melihat pemerintah akan menaikan pajak dalam waktu dekat utk mengurangi inflasi yg terjadi.</span></p> <p><span style="font-family:Arial;">Looking Ahead: Who Makes The Golden Rules</span><span style="font-family:Arial;">U.S. </span></p> <p align="justify"><span style="font-family:Arial;">John Thune anggota senat (R – Dakota Selatan) baru-baru menyatakan tagihan hutang pemerintah federal sekarang adalah pada 600 lembaga keuangan dan bank, dua automakers, satu konglomerat asuransi internasional, dan bisnis lain-lainnya . Jelas Presiden Amerika sekarang tidak punyai kontrol atas apa yg terjadi dan tidak memiliki kekuatan penuh pada perusahaan2 tsb untuk mengarahkan aktivitas mereka. </span></p> <p align="justify"><span style="font-family:Arial;">U.S. Konggres meminta dalam menangani krisis agar dana Stimulus yang tidak dibelanjakan berpotensi dapat membuat gelembung (Bubble) pada bursa saham atau komoditas. Thune membantah bahwa dana $300 Billion yg disalurkan pada program TARP telah dibelanjakan utk mengurangi defisit. Ini adalah suatu kegagalan yg akan dapat memicu terjadinya spekulasi </span></p> <p align="justify"><span style="font-family:Arial;"><strong>Mike Niehuser</strong>,<br />503-307-3188</span></p> <p class="fill" align="left"><span style="font-family:Arial;"></span> </p></div>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-38501135256855221322009-10-12T23:31:00.000-07:002009-10-13T18:58:34.241-07:00Death of Petro-Dollar,<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicfiZSSxiyhRvXSNEdray_5xyMu4CP9OmqeGLED1dwgjtVjqCMUifDqeHAgrJQlvFra7zV3VfekynGw2M4yfxIIlqqw6hD2sBJ-RE9KGPNl4Hu_OtlCEF1E2xxRVOdudLA5eNTnnlVrvg/s1600-h/oct082009_3.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 98px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicfiZSSxiyhRvXSNEdray_5xyMu4CP9OmqeGLED1dwgjtVjqCMUifDqeHAgrJQlvFra7zV3VfekynGw2M4yfxIIlqqw6hD2sBJ-RE9KGPNl4Hu_OtlCEF1E2xxRVOdudLA5eNTnnlVrvg/s320/oct082009_3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5391969138054929650" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(153, 0, 0);">" When one combines the 0% US interest rate feeder system that shreds the USDollar with leveraged machinery designed by Wall Street itself, with the US$ rejection heralded by the Saudis side by side with their numerous global customers, the conclusion is easy. That is, easy except to the biased bankers who continue to occupy the corridors of finance on Wall Street. </span><span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(153, 0, 0);" class="fillbold">The conclusion is the death of the USDollar is written in stone, and a USTreasury default lies down the road...."</span><br /></div><p class="fill" align="justify"><span style="font-size:100%;">Sejarah mencatat pencuri datangnya biasany waktu malam hari , Minyak timur tengah secara exclusive dijual dalam Dollar , naru2 ini timbul dari pengaruh Rusia dan China terhadap kawasan Timur Tengah Persian Gulf, Hal ini akan berimplikasi serius bagi terutama negara Saudi yg pastinya akan membutuhkan 'Tuan yg baru ' guna melindungi kekuatan militernya , ini akam terjadi tahapan revolusi yg sangat significant dalam Geopolitik.</span></p> <p class="fillbold"><span style="font-size:100%;">FINANCIAL SYSTEM IMPLICATIONS</span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-size:100%;">Ketika kombinasi bunga Nol 0% US interest rate yg diterapkan dalam sistem , dimana sebenarnya USDollar adalah mesin penggungkit ( leveraged machinery) bagi Wall Street sendiri, dg ditolaknya US$ oleh Saudis maka dengan cepat US Dollar akan segera mati <span class="fillbold"> dan USTreasury akan gagal bayar alias default .</span> Jika anda percaya maka dalam waktu 8-9 tahun lagi setelah US Dollar ditolak oleh Saudis, yg dapat dikatakan sebagai "waktu transisi " Petro - Dollar , maka saudi bersama Rusia dan china akan mengumumkan penolakan pemakaian dollar akan terjadi degradasi dan pembusukan Bank-bank di Amerika dan Inggris bahkan bisa lebih cepat lagi dalam waktu 2-3 tahun kedepan.</span></p> <p class="fillbold"><span style="font-size:100%;">THREAT FROM END OF PETRO-DOLLAR</span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-size:100%;">Berakhirnya standar Petro-Dollar ini sangat serius sekali, karena sesungguhnya ada 2 struktur pillar yg tetap menjaga USD dalam posisi Primer perdagangan dunia . Dimana yg pertama Sistem perbankan dunia yg dibangun atas dasar cadangan Dollar dengan menyimpan USTreasury Bond sebagai cadangan devisa atau reserves storage dan management. kedua adalah Pembelian dan penjualan Minyak dalam Dollar US$ menyebabkan Dollar dipakai secara Global dalam seluruh transasksi perdagangan dunia </span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-size:100%;">Ini adalah bentuk serangan terhadap sistem Standard Petro dollar dalam beberapa bulan ini, yg akan mengakibatkan terjadinya diversifikasi cadnagndevisa dan akan mungkin menjadi serangan terbesar dalam beberapa tahun kedepannya ., tapi kita lupa bahwa secara militer saudi dan kawasan teluk ada Deal dengan amerika tentang Militer Protection.</span></p> <p class="fillbold"><span style="font-size:100%;">GEOPOLITICAL IMPLICATIONS</span></p> <p class="fill"><span style="font-size:100%;">Russia diam-diam adalah pemain baru . Russia akan mengembangkan tiga kuci permainan yaitu </span></p> <p style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;" class="fill"><span style="font-size:100%;">1) Russia secara militer sebagai pelindung bagi kawasan teluk Persiaf, utk keduanya Arab dan Iran. </span></p> <p style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;" class="fill"><span style="font-size:100%;">2) Russia adalah super market komoditas yg mensuplai ke Eropa, baik energi dan logam. </span></p> <p style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;" class="fill"><span style="font-size:100%;">3) Russia akan memperkenalkan sistem Finansial baru yg akan mengagetkan Barat , dg bentuk barter systems, dlm bentuk commodity contract systems, dg fasilitas logam mulia.</span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-size:100%;">Belum lagi negara China yg merupakan negera industri yg baru muncul, Rakyat China berkembang menjadi consumer class, sementara Russian dengan supermarkets komoditynya , dan kekuatan militer Russia kembali hadir ke pentas dunia Ini merupakan kejutan buat Amerika dan Inggris tentunya </span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-size:100%;">Point penting lainnya </span></p> <p class="fill"><span style="font-size:100%;">Kejatuhan Dollar ke pojok Ring dalam beberapa bulan dikarenakan kondisi Struktur ekonomi Amerika sendiri yaitu </span></p> <p class="fill"><span style="font-size:100%;"><span class="fillbold"><span>Banyak Domestic producers dan bank- bank dibekukan , Suplai produksi menyusut , </span></span></span><span style="font-size:100%;"> technology industry sudah beralih ke Asia. dll lagi dengan hancur leburnya kredit property.</span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-size:100%;">Russia dan China akan memutuskan menghargai crude oil dalam basket of currencies selain USDollar. Hal ini juga akan diikuti oleh Jerman yg akan segera bertransisi<br /><br />Tekanan yg besar dari negara2 BRIC spt Russia, China, India, Brazil (the BRIC nations), akan membuat IMF juga akan memakai basket of currencies. termasuk didalamnya <span class="fillbold"> gold componen.</span> sehingga akan terjadi lagi dalam skala besar pembelian gold bullion .</span></p> <p class="fill"><span style="font-size:100%;">Perlu dicatat bahwa Yuan Swap facility juga membantu perdagangan dunia sehingga terjadi transisi dimana Bank-bank perlu menyimpan mata uang Yuan seperti yg terjadi di Bank-bank di negara ASEAN </span></p> <p class="fill"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);">Yang paling terbesar adalah terjadinya Investasi Dollar Carry Trade menjadi Emas, crude oil, dan Jerman Bond</span> . terjadi perang antara Gold dan the USDollar dalam supremasi global banking .</span></p> <p class="fill" align="justify"><span style="font-size:100%;">Jika semua hal tersebut di atas terjadi maka <span style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;">Grand Paradigma yg akan terjadi adalah tidak ada jalan lain selain kembali ke Real Money sebagai legal tender. </span>Kedepanya mungkin terjadi USTreasury default/ gagal bayar dan terjadi Rekonstruksi Amerika dalam skala besar-besaran . dan selanjutnya terjadi 'Debt collapse' dan Credit supply terjadi cutoff </span></p> <p class="fill"><span style="font-size:100%;">Perlu persiapan tentunya menjelang hal ini !! akan terjadi Tsunami perubahan yg besar dan menghancurkan!!</span></p> <p align="left"><span style="font-size:100%;"><strong>Jim Willie CB</strong><br />Editor of the "HAT TRICK LETTER"<br />October 8, 2009 </span></p><span style="font-size:100%;"><br /></span><span class="fullpost" style="font-size:100%;"><br /></span>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-46258592654275315672009-10-07T02:27:00.000-07:002009-10-07T02:33:58.066-07:00Bisakah RI ikut sistem 'basket of currencies' ?<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtshswjDNbO-RY9YeC6jU4FNKWsS5dnz3-jfC3cuabnIRwkTWkg664fsj3fyXgCT4JUSkk_z9H64mUGlqpl_FE_QbYJQHqXz67uo-oNVgwyC_2SJjmJ4LxiVAWLH30ZUaQdSpeeLqRNXQ/s1600-h/global-economy.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 276px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtshswjDNbO-RY9YeC6jU4FNKWsS5dnz3-jfC3cuabnIRwkTWkg664fsj3fyXgCT4JUSkk_z9H64mUGlqpl_FE_QbYJQHqXz67uo-oNVgwyC_2SJjmJ4LxiVAWLH30ZUaQdSpeeLqRNXQ/s320/global-economy.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5389788661598305554" border="0" /></a><br /><style></style><div align="justify"><span style="font-family:Arial;font-size:100%;"><span style="font-family:Times New Roman;"><strong>Analis dari Barclays Capital, Suki Cooper</strong> mengatakan, pelemahan dolar sepertinya terhubung dengan laporan the Independent soal adanya pertemuan rahasia negara-negara Arab untuk mengalihkan penggunaan dolar.Dalam pertemuannya tersebut, negara-negara Arab </span><a href="http://www.detikfinance.com/read/2009/10/06/131459/1216216/6/negara-teluk-siap-mendepak-dolar-as-merosot"><span style="font-family:Times New Roman;">dikabarkan</span></a><span style="font-family:Times New Roman;"> akan menggunakan <strong>'basket of currencies'</strong> yang berisikan yen, euro, dolar AS, emas dan mata uang lainnya untuk bertransaksi minyak.<br /><br />"Ini telah menambah kekhawatiran tentang peranan dolar AS di masa depan di pasar finansial internasional," ujar Cooper seperti dikutip dari <em>AFP. </em>Emas dinilai investor sebagai tempat investasi yang paling aman untuk menghadang inflasi. Dalam lingkungan dimana suku bunga secara nyata adalah nol, maka biaya untuk berpindah ke emas adalah nihil. Ini menjadi alasan bagi investor bahwa emas lebih diinginkan," ujar Jack Ablin, analis dari Harris Private Bank seperti dikutip dari <em>Reuters</em>.<br />Pembicaraan rahasia negara-negara Teluk dengan China, Rusia, Jepang dan Prancis itu dilakukan atas prakarsa Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral keempat negara tersebut.<br /><br />"Ini adalah kabar negatif dolar AS yang menggerakkan pasar dan menunjukkan bahwa bukan hanya Bank Sentral Asia yang sedang mencari jalan untuk melakukan diversifikasi untuk beralih dari dolar AS," ujar Jonathan Cavenagh, analis dari Westpack.</span></span></div> <div><span style="font-size:100%;"> </span></div> <div style="color: rgb(204, 0, 0);"><span style="font-family:Arial;font-size:100%;"><span style="font-family:Times New Roman;"><span style="font-family:Arial;"><strong>Apakah Indonesia akan mengikuti jejak negara-negara Arab Tim-teng ? sanggupkah ?</strong></span></span></span></div> <div><span style="font-size:100%;"> </span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Arial;font-size:100%;"><span style="font-family:Times New Roman;"><span style="font-family:Arial;">Postur pembangunan perekonomian kita yg banyak ditunjang hutang "skala besar" baik pemerintah dan korporasi swasta yg besar-besar dalam mata uang Dollar AS akan menghambat hal ini tentunya.Mata uang lokal seperti Rp ini tentunya tidak memiliki bargaining yg kuat terhadap Dollar AS, ada masanya Dollar diburu karena harus membayar hutang pokok dan bunganya terutama utang warisan Orba dan surat utang/Bond jaman reformasi ini, Neraca pembayaran kita memang cukup sulit utk keluar dari jeratan utang Dollar ini<br /></span></span></span></div> <div><span style="font-size:100%;"> </span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;"><span style="font-family:Arial;font-size:100%;">Kekayaan alam kita pun sebagian besar terutama emas dan Minyak Bumi plus gas mau tidak mau harus dibayarl dalam mata uang dollar guna mencukupi kebutuhan Dollar di dalam negeri. Hal ini tidak lepas dari kontrak-kontrak yg sudah di teken pejabat-pejabat tersebut . Masihkah kita terus mengkoleksi Dollar AS ? sementara cadangan emas terus turun sedangkan emas yg sebesar gunung sudah berpindah tangan kepemilikan pada asing....<span style="color: rgb(204, 0, 0); font-weight: bold;">apa kerjanya wakil rakyat dan pemimpin kita ?</span></span><br /></span></span></div><span style="font-family:Arial;font-size:85%;"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;"></span></span>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-81090940453853039082009-10-04T18:20:00.001-07:002009-10-04T18:23:33.713-07:00Productivity Agent : Makmur Bersama Tetangga<p class="mobile-photo"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVFRAihFoPFvhGM-mVLlvqovi94DanfuVDJ9bNJEsrK0Y8s6osSQRSLaAYxNFl0Yq0xhXFbLNlGwegNADw5z01xDULUKOdNjHK7shZaHpKcgksPqeLFJ3RRO84Xd0NhHiCldwZMHH6JCA/s1600-h/direct1st-737975.jpg"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVFRAihFoPFvhGM-mVLlvqovi94DanfuVDJ9bNJEsrK0Y8s6osSQRSLaAYxNFl0Yq0xhXFbLNlGwegNADw5z01xDULUKOdNjHK7shZaHpKcgksPqeLFJ3RRO84Xd0NhHiCldwZMHH6JCA/s320/direct1st-737975.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5388919681513024802" border="0" /></a></p><hr /><span style="font-family:Arial;font-size:85%;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(204, 102, 0);"><strong><em><span><span class="Apple-style-span">D<span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">ari Aisyah Radhiyallahu 'anha berkata : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. "Artinya : Jibril terus menerus berwasiat kepadaku untuk berbuat baik terhadap tetangga, sampai-sampai aku mengira dia akan menjadikannya sebagai ahli waris".</span></span></span><span><span class="Apple-style-span"> Diriwayatkan oleh Al-Bukhari (6014) dan Muslim (2624).</span></span></em></strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Keindahan Islam akan terasa semakin indah bila setiap detil ajaran agama ini bisa kita implementasikan/amalkan dalam berbagai kehidupan sehari-hari. Dalam hidup bertetangga sehari-hari misalnya, di hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mewasiatkan secara terus menerus (untuk menekankan keseriusan) agar kita berbuat baik kepada tetangga.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"></span></span> <span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Dalam hadits lain dari Anas Radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "<span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">Artinya : Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, tidaklah seorang hamba itu beriman, sehingga dia mencintai tetangganya -atau berkata : saudaranya- sebagaimana dia mencintai dirinya</span></span></span><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">". Juga ada hadits lain lagi yag artinya “<span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">Tidaklah disebut mukmin orang yang kenyang sedangkan tetangga di sampingnya kelaparan</span></span></span><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">".</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"></span></span> <span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Menurut jumhur ulama, dalam Islam yang disebut tetangga adalah tetangga dalam radius 40 rumah (ke kanan, kiri, depan dan belakang) atau berarti 160 rumah sekitar kita. </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"></span></span> <span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Di jaman yang sangat individualistik sekarang, mungkinkah kita bisa tahu kalau tetangga kanan kita rumah yang ke 25 misalnya kelaparan ?. Jangankan rumah yang ke 25, tiga rumah di kanan kiri kita-pun mungkin kita tdak tahu.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"></span></span> <span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Lantas di jaman seperti ini kewajiban kita terhadap tetangga agar mereka tidak kelaparan apakah gugur ?; tentu tidak !. Sebagai agama akhir jaman, semua ajaran ini akan tetap valid sampai hari kiamat….termasuk berbuat baik dan mencegah kelaparan di lingkungan tetangga kita seperti dalam hadits diatas.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"></span></span> <span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Lantas bagaimana caranya kita bisa berbuat baik dan melayani tetangga dalam radius 40 rumah di jaman yang sangat individualistik ini ?. System yang efektif yang di jalankan oleh orang orang yang memiliki motivasi yang benar dan <span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">drive</span></span></span><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"> yang memadai dalam dirinya – insyallah akan bisa membantu mengimplementasikan ajaran ini.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"></span></span> <span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Waktu masih di industri asuransi beberapa tahun silam, saya pernah belajar dari salah satu perusahaan asuransi terbesar di dunia yang memiliki jaringan agen yang sangat efektif di lingkungan tetangga, mereka menyebutnya <span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">Partner in Neighborhood</span></span></span><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">. Tugas mereka mengolah seluruh potensi asuransi di lingkungan tetangga, memasarkan produk yang tepat untuk mereka dan melayani mereka untuk segala permasalahan asuransi yang mereka hadapi. Dari program <span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">Partner in Neighborhood</span></span></span><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"> yang berjalan secara efektif inilah perusahaan tersebut menjadi sangat besar – bahkan konon dana premi yang dikumpulkannya setiap tahun setara dengan GDP salah satu negara kecil di dunia !. </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"></span></span> <span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Pelajaran yang bisa kita petik adalah, mereka ini tidak memiliki ajaran yang indah untuk melayani tetangga seperti yang kita umat Islam punya. Mereka juga tidak memiliki motif yang luhur untuk berbuat baik terhadap tetangga, motif mereka ya jualan asuransi itu tadi. Yang mereka miliki hanya system yang dijalankan dengan disiplin sehingga bisa efektif.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"></span></span> <span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Kita memiliki ajaran yang sangat baik untuk melayani tetangga ini; kita juga memiliki motif yang luhur yaitu pingin bisa masuk kedalam kelompok orang yang disebut ‘mukmin’ dalam hadits tersebut diatas. Yang kita perlukan sekarang adalah tinggal men-develop system yang efektif untuk <span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">neighborhood management</span></span></span><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"> atau pengelolaan tetangga ini.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"></span></span> <span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Saat ini kami sedang mengembangkan system yang kami beri nama</span><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Direct1st<span class="Apple-style-span" style="font-size: 10px;"><span class="Apple-style-span" style="vertical-align: super;">®</span></span> untuk menunjang program </span><a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=275:1-dari-10-hasil-puasa-gerakan-umat-produktif&catid=1:latest-news&Itemid=50">GeMa Produktif</a><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"> yang kami mulai perkenalkan dalam tulisan sebelumnya. Sengaja kami beri nama kebarat-baratan, agar mudah diterima di pasar yang lebih luas. Disamping itu juga untuk membedakan dengan jelas antara system Direct1st<span class="Apple-style-span" style="font-size: 10px;"><span class="Apple-style-span" style="vertical-align: super;">®</span></span></span><span><span class="Apple-style-span" style="font-size: 10px; color: rgb(36, 36, 36);"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">ini dengan system <span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">Multi Level Marketing</span></span></span><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"> (MLM) yang sekarang banyak beredar di masyarakat.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"></span></span> <span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Tiga perbedaan yang sangat mendasar antara system Direct1st<span class="Apple-style-span" style="font-size: 10px;"><span class="Apple-style-span" style="vertical-align: super;">®</span> </span>dengan MLM tersebut adalah:</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Pertama semua agen dari Direct1st<span class="Apple-style-span" style="font-size: 10px;"><span class="Apple-style-span" style="vertical-align: super;">®</span> </span>yang selanjutnya kita sebut <span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">Productvity Agent </span></span></span><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">(PA) adalah <span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">Direct and First contact</span></span></span><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"> dari kita yang mengelola system ini; tidak ada layer lain antara kita dengan para agen kita. Dengan demikian jalur distribusi produk berupa barang atau jasa sampai ke tangan pengguna menjadi sangat dekat, produk akan murah – lebih murah dari yang ada di minimarket atau super market.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"></span></span> <span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Dalam system MLM sesuai dengan namanya; Agen MLM yang menjual produk sampai ke tangan konsumen adalah sudah agen level ke sekian dari perusahaan yang mengelolanya. Panjangnya jalur membuat banyaknya level yang harus kebagian jatah, sehingga produk MLM akan cenderung lebih mahal dari harga yang seharusnya. Itulah sebabnya sangat jarang kita bisa jumpai produk MLM yang juga <span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">available</span></span></span><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"> di toko biasa misalnya – karena kalau ada di toko – jalur toko ini kemungkinan besar akan masih lebih murah.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"></span></span> <span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Perbedaan kedua terletak pada aliran produk. Dalam system MLM, produk yang dipasarkan adalah hanya produk perusahaan MLM atau vendor-vendornya.</span><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Agen MLM pada umumnya</span><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">hanya menjual produk yang disediakan perusahaan tersebut. Dalam system</span><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Direct1st<span class="Apple-style-span" style="font-size: 10px;"><span class="Apple-style-span" style="vertical-align: super;">®</span> </span></span><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">PA tidak hanya menjual produk; PA juga dapat memperkenalkan produk-produk mereka kedalam system Direct1st<span class="Apple-style-span" style="font-size: 10px;"><span class="Apple-style-span" style="vertical-align: super;">®</span> </span>sehingga produk tersebut ikut dijual oleh ribuan PA lainnya. MLM menerapkan jalur distribusi produk satu arah, sebaliknya Direct1st<span class="Apple-style-span" style="font-size: 10px;"><span class="Apple-style-span" style="vertical-align: super;">®</span></span></span><span><span class="Apple-style-span" style="font-size: 10px; color: rgb(36, 36, 36);"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">memiliki dua arah jalur distribusi.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"></span></span> <span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Perbedaan ketiga terletak pada motif. Dalam MLM motif utama adalah menjual produk berupa barang atau jasa. Dalam system Direct1st<span class="Apple-style-span" style="font-size: 10px;"><span class="Apple-style-span" style="vertical-align: super;">®</span> </span>motif utama kita adalah berbuat baik kepada tetangga agar kita bisa masuk golongan ‘mukmin’; balasan atas kebaikan kita tidak harus dari tetangga yang kepadanya kita berbuat baik tersebut, balasan bisa dari mana saja – berbagai jalan yang diberikan Allah Yang Maha Kaya untuk membalas kebaikan kita sesuai janjinya </span><a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=265:tidak-ada-balasan-untuk-kebaikan-selain-kebaikan-pula&catid=1:latest-news&Itemid=50">Hal Jaza ul Ihsan Illal Ihsan, tidak ada balasan atas kebaikan selain kebaikan pula.</a></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"></span></span> <span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Lantas apa kaitannya system Direct1st<span class="Apple-style-span" style="font-size: 10px;"><span class="Apple-style-span" style="vertical-align: super;">®</span> </span>dengan kewajiban kita mencegah adanya tetangga yang kelaparan ?. Dengan system pemasaran baru Direct1st<span class="Apple-style-span" style="font-size: 10px;"><span class="Apple-style-span" style="vertical-align: super;">®</span> </span>seorang agen PA dapat mendorong tetangganya yang berpotensi (dia toh diwajibkan agama untuk melayani 160 tetangganya !) untuk bisa memproduksi sesuatu yang baik.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"></span></span> <span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Selama ini kalau kita bisa mengajari ketrampilan ke tetangga-tetangga kampung kita untuk memproduksi sesuatu, problem utamanya pemasaran bukan ?. Nah problem utama pemasaran inilah yang kita insyaallah akan solve dengan jalur pemasaran yang efektif yang kita sebut Direct1st<span class="Apple-style-span" style="font-size: 10px;"><span class="Apple-style-span" style="vertical-align: super;">®</span> </span>ini.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"></span></span> <span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Dari pasar yang efektif inilah kemakmuran insyallah bisa merata; inilah sebabnya <span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">marketing tagline</span></span></span><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"> program ini seperti yang ada di logo diatas kita sebut <span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">First in Wealth Distribution</span></span></span><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">…insyallah kita bisa menyebarkan kemakmuran disekitar kita, insyallah kita bisa makmur bersama tetangga…Insyaallah. </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"></span></span> <span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Catatan : </span></span></span><span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">Pendaftaran untuk menjadi Productivity Agent ini menunggu system yang kami kembangkan siap, nantinya akan bisa mendaftar di </span><a href="http://www.direct1st.com/">http://www.direct1st.com</a><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(36, 36, 36);">. Agen-agen GeraiDinar karena sudah terseleksi sebelumnya, insyallah bisa otomatis jadi Productivity Agent ini</span></span></p></span>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-1454239736703606902009-09-29T23:22:00.000-07:002009-09-29T23:52:40.694-07:00Khabar dari langit...<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKXDtfgZSh0SnG70XmtBVo3FOmyXfMGdgearhR9L4x5UpazcebpnrXFfsLmM6IQaqYcRRTiRryyw7zqT6oolUUnlNLPzScHE3gbxg5cSp_kbgUs9MmAu_eu1Oo24BjWzy9y9NnKuG-aVQ/s1600-h/6SBK-Qatar-plain-m.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 246px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKXDtfgZSh0SnG70XmtBVo3FOmyXfMGdgearhR9L4x5UpazcebpnrXFfsLmM6IQaqYcRRTiRryyw7zqT6oolUUnlNLPzScHE3gbxg5cSp_kbgUs9MmAu_eu1Oo24BjWzy9y9NnKuG-aVQ/s320/6SBK-Qatar-plain-m.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5387148210576755394" border="0" /></a><br /><div align="justify"><span style="font-family:Arial;">Kali ini Saya tidak akan membahas Dinar dulu ,,saya tertarik dengan Nubuat yg diberitakan pada Hadist Rasullulah Saw...</span></div> <div align="justify"><strong><span style="color: rgb(128, 0, 0);"><em>Sebelum keluar Dajjal manusia tertimpa tiga paceklik yg dahsyat sehingga mereka mengalami kelaparan. Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan langit di tahun pertama utk menahan sepertiga hujan memerintahkan bumi utk menahan sepertiga tumbuhannya. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala perintahkan langit di tahun kedua utk menahan dua pertiga hujan dan memerintahkan tanah utk menahan dua pertiga tanamannya. Selanjut Allah Subhanahu wa Ta'ala perintahkan langit di tahun ketiga menahan semua hujan tdk ada yg turun satu tetespun dan memerintahkan tanah utk menahan semua tumbuh-tumbuhan.</em></span></strong></div> <div align="justify"><span style="color: rgb(128, 0, 0);font-family:Arial;" ><strong><em></em></strong></span> </div> <div align="justify"><span style="font-family:Bookman Old Style;"> <p style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span style="color: rgb(0, 0, 255);">Ini adalah salah satu berita besar pertanda datangnya Kiamat nantinya ....</span></span></p> <p style="text-align: justify;">Tahun 2040 nanti, perubahan cuaca akan mencairkan salju abadi di Taman Nasional Gletser (Glacier National Park) di Montana dan bongkahan salju Pegunungan Rocky di wilayah Colorado, demikian yang dikatakan para ilmuwan. "Orang membicarakan pendapat mereka tentang tips dan solusi pencegahan, tetapi kami sudah melakukannya terlebih dulu," kata Tim Barnett, seorang peneliti di Scripps Institution of Oceanography di California sekaligus pembicara pada sebuah pertemuan American Geophysical Union.<br /></p> <p style="text-align: justify;">Sekitar 15.000 ilmuwan berkumpul di San Francisco untuk mendiskusikan persoalan global mengenai gempa, sumber air dan ilmu pengetahuan planet, tetapi perubahan cuaca menjadi topik pembicaraan pada saat itu. Barnett mempelajari bongkahan salju pada ketinggian tertentu di wilayah Amerika bagian barat dan memperkirakan wilayah akumulasi salju menurun rata-rata 20 persen antara tahun 1950 dan 1999.<br /></p> <p style="text-align: justify;">Kira-kira hanya seperempat dari penurunan ini yang dapat dijelaskan dengan pasti menggunakan temperatur berbeda. Computer modeling menunjukkan sebuah peringatan yang ditujukan pada aktivitas manusia, kata Barnett. Sekitar 50 persen air bersih yang dikonsumsi masyarakat seluruh dunia berasal dari pegunungan, hal ini menunjukkan bahwa tingkat menghilangnya bongkahan salju adalah sangat mengkhawatirkan, kata Daniel Fagre, seorang ahli ekologi yang bekerja untuk U.S. Geological Survey di Taman Nasional Gletser di Montana.<br /></p> <p style="text-align: justify;">Fagre mengatakan hanya tersisa sekitar 25 dari 150 gletser yang pernah ada di Taman Gletser Nasional. Data awal diproyeksikan bahwa, untuk <strong><span style="color: rgb(0, 0, 255);">pertama kalinya selama lebih dari seribu tahun</span></strong>, Taman Nasional Gletser akan kehilangan apungan es di tahun 2030, tetapi perkiraan terbaru menunjukkan kemungkinan gunung es sudah hilang sebelum tahun itu, kata Fagre. "Gletser di Glacier National Park akan hilang dari kehidupan kita," kata Fagre, mencatat bahwa di lokasi taman yang dulunya adalah kumpulan gletser sekarang berubah fungsi menjadi peternakan sekaligus habitat domba bertanduk besar.<br />Para ilmuwan mengatakan bahwa <strong><span style="color: rgb(0, 0, 255);">perubahan iklim disebabkan oleh karbondioksida yang menyebabkan suhu panas terjebak dalam atmosfir bumi</span></strong> <span style="color: rgb(0, 0, 255);"><strong><em>sehingga menyebabkan naiknya temperatur bumi</em></strong></span>. Pembicara lain dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa perubahan iklim adalah juga sebuah proses siklis yang meningkatkan keadaan yang terjadi sebelumnya.<br /></p> <p style="text-align: justify;">Sebagai contoh, <span style="color: rgb(0, 0, 255);"><strong><em>mencairnya salju di puncak gunung, mengakibatkan permukaan bumi tersingkap, hal ini mengakibatkan warna pegunungan menjadi lebih gelap dan menyerap radiasi matahari lebih banyak,</em></strong></span> kata Thomas Painter, seorang asisten professor di University of Utah. </p> <p style="text-align: justify;"><strong><span style="color: rgb(0, 0, 255);">Apakah hanya ini saja penyebab meningkatnya suhu bumi nantinya ?</span></strong></p> <p style="text-align: justify;"><em>Tidak itu saja ! karena berita yg akan datang menjelaskan akan tertahannya tumbuhan utk tumbuh dimuka bumi......jika hanya karena panas mungkin banyak tumbuhan yg sangat tahan panas dan kekeringan..sperti kaktus contohnya . Bencana kali ini mungkin lebih besar lagi dari yg kita bayangkan.... Jawaban yg mungkin adalah proses Fotosintesis tumbuhan akan terhenti diseluruh bumi !! yg menyebabkan hancurnya tanaman....lalu mengapa foto sintesis berhenti ?</em></p> <p style="text-align: justify;"><em><strong><span style="color: rgb(0, 0, 255);">Fotosintesis </span></strong>berhenti apabila cahaya matahari terhalang masuk ke permukaan Bumi tentunya......hal ini bisa terhalangi oleh debu atau sesautu yg besar menghalangi masuknya cahaya . Debu vulkanik letusan gunung2 kemungkinan besar akan memicu terhalangnya cahaya matahari tsb......letusan gunung-gunung secara</em> <span style="color: rgb(0, 0, 255);"><em><strong>serempak selama 3 tahun</strong></em></span> <em>mampu menutupi langit atmosfer bumi dalam skala luas...apalagi pergelarakan lempeng bumi semakin aktif bertabrakan menghasilkan gempa-gempa yg semakin sering....bahkan gunung yg lama mati dapat hidup aktif kembali baik pegunungan di daratan maupun pegunungan yg ada di dasar Samudera , anda mungki masih ingat munculnya 3 gunung raksasa di dasar laut Hindia di Timur Sumatera ....Astagfirullah !!</em></p> <p style="text-align: justify;"><em>Kalau saya mau bercanda saja...boleh saya katakan uang kertas akan punah dan hanya akan di dalam Digit-digit bait kompoter saja....why ? karena pohon-pohon sebagai bahan baku uang kertas ..dipastikan tidak tumbuh..... Wallahu alam bisawab</em></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family:Arial;"></span> </p></span></div><br /><hr />Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-39877950235547946822009-09-16T23:37:00.000-07:002009-09-16T23:40:51.099-07:00Tembus US$ 1000/onz bukan yg terakhir....<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2fwbDXwfXX8S5Ze40yCr-lrkVlOmcvPt-SugxPAFzfqcA9z99_JRd1xJenod_8Q18U3GDZQgEaVZ9QuMqhxvjVlvF44oYaHmXzj1JfU8sE6XejxBcYKGN-RSgLEaF19Xf26U384aDnrI/s1600-h/181108gold.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 210px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2fwbDXwfXX8S5Ze40yCr-lrkVlOmcvPt-SugxPAFzfqcA9z99_JRd1xJenod_8Q18U3GDZQgEaVZ9QuMqhxvjVlvF44oYaHmXzj1JfU8sE6XejxBcYKGN-RSgLEaF19Xf26U384aDnrI/s320/181108gold.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5382322589686082034" border="0" /></a><br /><style></style><div style="text-align: justify;"><span class="fill"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Hari-hari yg akan datang, kita akan disajikan kenaikan harga emas yg terus rally, semua investor berusaha lari dari Dollar. Arus deras pemain-pemain besar ini hampir tidak dapat dilawan, HOt Money juga menubruk Rp yg kelihatannya bak Gadis Cantik...Karena fokus kita pada komoditi Emas, maka kita akan bertanya-tanya apakah kejuta US$ 1000/onz akan beakhir begitu saja.....</span></span></div> <div><span class="fill"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;"></span></span> </div> <div style="text-align: justify;"><span class="fill">London-based metals consultants GFMS memberikan opini gold prices akan terkoreksi mencapai harga tertinggi $1,100 per ounce dalam 6 bulan kedepan,. </span></div> <div style="text-align: justify;">sedangkan Analyst Martin Murenbeeld memberikan opini tidak jauh berbeda dalam Denver Gold Forum kemungkinan emas akan mencapai $1110 dalam tahun ini.</div> <div><span style="font-family:Arial;font-size:85%;"></span> </div> <div style="text-align: justify;"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Sekarang ini telah terjadi Capital In Flow dimana uang panas masuk dengan deras sehingga membuat Rp 'agak' perkasa menyentuh Rp. 9,500/Dollar , saya pribadi tidak percaya 100 % oleh analis KOSMETIK bahwa ekonomi kita sudah baik , atau komentar2 lumayan ratingnya meningkat dari hasil survey lembaga international dll segala macam kosmetika . yg membohongi Public.</span></div> <div><span style="font-family:Arial;font-size:85%;"></span> </div> <div align="justify"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;"><strong><em><span style="color:#800080;">Kita lupa bahwa kita memiliki "Utang yg juga cukup besar baik pemerintah ataupun swasta"</span></em></strong>, yg tentunya pinjaman atau obligasinya akan jatuh tempo sehingga kedepanya akan menyedot permintaan Dollar yg juga akan deras, sehingga akan menjungkirbalikan keperkasaan Rp. Moment pelemahan Dollar terhadap Rp. kali ini bukan karena kinerja ekonomi yg baik....tapi lebih dipengaruhi adanya Hot Money para Bandar-bandar besar yg masuk ke Indonesia. </span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;"></span> </div> <div align="justify"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Jika Hot Money kembali ke Habitatnya maka capital Out flow yg akan terjadi akan lebih besar lagi dari yg di bawa masuk, mengapa ? karena mereka telah memperoleh Gain alias keuntungan di pasar modal dan seluruh derivativesnya . Jika kita kalkulasi saja Rp. akan kembali ke Rp. 11,000/dollar dan emas akhirnya tertahan di US$ 1100, maka harga Dinar akan mencapai Rp. 1,580,000.-pada level normalnya Ini belum termasuk expectasi harga emas mencapai US$ 1,300/Once yg diperkirakan cukup realistis juga. sehingga harga dinar diperkirakan mencapai kurang lebih Rp. 1,800,000...angka akselerasi yg sulit ditandingi deposito atau instrumen Investasi yg lain...Wallahu alam bisawab...</span></div> <div><span style="font-family:Arial;font-size:85%;"></span> </div>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-21246290053802267822009-08-27T00:25:00.000-07:002009-08-27T00:38:56.795-07:00Waktunya Sebentar Lagi ...<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1xyo6KcVRcgN_p_9SrxLjLG6mduI5CMz7k5cXl4SfiobMXY5Das8NtKEwlqPegHfDw8LRcLsotJDTMyIHSHdvyE9_TlyXScK1KF9zp-BVJdwLPXq6HGMT7lq3GNifp3iNk1a81cC4Y1Q/s1600-h/2qbyg4y.png"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 178px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1xyo6KcVRcgN_p_9SrxLjLG6mduI5CMz7k5cXl4SfiobMXY5Das8NtKEwlqPegHfDw8LRcLsotJDTMyIHSHdvyE9_TlyXScK1KF9zp-BVJdwLPXq6HGMT7lq3GNifp3iNk1a81cC4Y1Q/s320/2qbyg4y.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374544475524701458" border="0" /></a><br /><style></style><div align="justify"><span style="font-family:Arial;font-size:100%;"><span style="line-height: 18px;font-size:12;" ><span style="font-family:Times New Roman;">Diam-diam <b>inflasi merampok asset Anda</b> dan <b>MENURUNKAN DAYA BELI Anda</b>. Tahun 80 Anda bisa memperoleh <b>SEPEDA MOTOR baru</b> dengan uang 1jt, saat ini dengan uang yang sama Anda hanya dapat membeli <b>SEPEDA tanpa MOTOR</b>.<br /><br />Saat ini Anda bekerja keras untuk menghasilkan sebanyak mungkin Uang dengan meng-gadaikan waktu Anda, harapannya suatu hari nanti Anda akan menikmati kebebasan waktu Anda. Uang bukanlah masalah Anda saat ini... Namun ingat, 90% dari Anda ketika memasuki usia 50-60 tahun, disaat seharusnya Anda menikmati kebebasan waktu, <b>Uang justru menjadi masalah Anda</b>....<br /><br /></span><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);font-family:Times New Roman;" >Salah seorang Guru Bisnis Bapak Tung Desem Waringin dalam sebuh kesempatan pernah mengatakan "EMAS Tidak Membuat Anda Makin Kaya, Tapi EMAS Membuat Anda TETAP Kaya" </span></span></span></div>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-64739763748140321992009-07-15T20:10:00.000-07:002009-07-15T23:09:25.004-07:00Siapa yg menentukan Uang<div style="text-align: justify;">Uang dalam sebuah masyarakat ibarat darah di dalam tubuh manusia. Kelebihan atau kekurangannya akan menyebabkan tekanan tinggi dan rendah (inflasi dan deflasi). Kalau orang biasa ditanya berapa banyak uang beredar yang sepantasnya ada dalam sebuah masyarakat, jawaban logisnya adalah tergantung berapa banyak BARANG DAN JASA yang sanggup diperdagangkan oleh komunitas tersebut dalam perdagangan sehari-hari mereka.<br /></div><br />Tetapi siapa sebenarnya yang menentukan jumlah uang beredar, dan bagaimana uang diedarkan?<br /><br /><div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(204, 0, 0); font-weight: bold; font-style: italic;">Karena uang hanyalah medium pertukaran barang dan jasa di dalam komunitas tersebut, untuk melayani masyarakat tersebut, logisnya adalah tak seorangpun yang berhak mengambil keuntungan dari pengadaan uang. </span>Orang yang berproduksi pantas mendapatkan uang, dan orang yang tidak berproduksi tidak mendapatkan apa-apa.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Petani menghasilkan hasil tani, nelayan mencari ikan dan hasil laut, penenun kain membuat pakaian, tukang masak mengolah hasil tani menjadi makanan, tukang kayu membuat bangunan dan perkakas rumah, orang-orang terdidik menjadi guru di sekolah, dll. Semua orang mengerjakan dan memberikan kontribusi ke masyarakat sesuai kemampuannya. Uang harusnya diciptakan OLEH komunitas tersebut UNTUK melayani komunitas tersebut.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Tetapi kemudian sekelompok kecil anggota komunitas tersebut, yang diberkati dengan daya pikir yang lebih tajam, sekaligus keserakahan yang tak terhingga, memahami bahwa mereka bisa TIDAK memberikan kontribusi apapun tetapi memiliki segala-galanya di masyarakat tersebut. Kelompok ini adalah "Pengada (Pencipta) Medium Uang."<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Kalau demi memiliki uang dan menghindari sistem bartel yang merepotkan, masyarakat tersebut rela MEMINJAM uang kepada kelompok tersebut, maka masyarakat ini secara de facto telah menjadi budak abadi dari kelompok pencipta uang itu.<br /></div><br />Misalkan : masyarakat ini terdiri dari 100 penduduk. Ada yang jadi petani, nelayan, tukang kayu, penenun kain, tukang masak, penambang, guru dll.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Kemudian sang Pencipta Uang berhasil membujuk masyarakat tersebut untuk menggunakan uang buatannya sebagai medium pertukaran (uang). Semua orang membeli uang darinya, dan sebagai gantinya memberikan barang / jasa tertentu kepadanya. Yang lain, karena tidak memiliki barang, akhirnya harus meminjam kepada tukang pencipta uang tersebut.<br /></div><br />Bila tukang uang ini meminjamkan 1000 uang dan menagih 5% bunga kepadamasyarakat ini, maka tanpa menggunakan hukum bunga-berbunga sekalipun, dalam waktu 20 tahun tukang uang ini akan memiliki semua uang dia kembali, dan masyarakat ini masih tetap berhutang 1000 uang kepadanya.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Saat itu 20 tahun yg akan datang , tak satu pun uang beredar di masyarakat, sehingga tidak mungkin masyarakat tersebut sanggup membayar. Tentu saja, dalam prakteknya, memasuki tahun ke-2 sekalipun tukang uang tersebut sudah harus meminjamkan uang kepada anggota masyarakat ini, tukang uang ini tidak ingin bunga yang dia terima membuat suplai uang di masyarakat menurun, karena nantinya skema ini akan terbongkar.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Penurunan suplai uang di komunitas manapun selalu menciptakan resesi / depresi ekonomi. Agar sistem ini tidak gagal, komunitas tersebut harus terus mengajukan pinjaman baru, agar saat bunga / cicilan pokok pinjaman lama dibayarkan, suplai uang di komunitas tersebut tidak berkurang.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Tidak masalah medium apa yang Anda gunakan sebagai uang, selama sang pencipta uang adalah pemilik medium uang (bukannya masyarakat itu sendiri) dan berhak menagih bunga atas pinjamannya, masyarakat ini tidak akan pernah sanggup melepaskan diri dari perbudakan bunga, siklus inflasi dan resesi.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Karena kemampuan komunitas tersebut untuk berhutang ada batasnya, dan akibat bunga pinjaman yang harus mereka bayarkan, sebagian anggota komunitas tersebut pun jatuh miskin pada tahun-tahun pembayaran berikutnya. Manusia, sebagai makluk sosial, menyadari bahwa anggota masyarakat yang tidak beruntung ini tidak bisa dibiarkan begitu saja dan perlu dibantu. Maka diciptakanlah sebuah institusi sederhana untuk membantu mereka, yaitu Pemerintah, yang juga akan berfungsi untuk mengatur hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan orang banyak.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Tetapi, karena dari tahun ke tahun semakin banyak uang yang diperlukan untuk membantu anggota masyarakat yang tidak beruntung ini, skala pemerintah dan uang yang diperlukan untuk membiayai mereka pun terus bertambah besar.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(204, 0, 0); font-weight: bold; font-style: italic;">Pemerintah, yang didirikan untuk menjadi penolong, perlahan-lahan justru berubah menjadi penodong.</span> Jangan lupa, anggota pemerintah pun orang-orang biasa yang perlu makan dan memiliki kebutuhan lainnya. Jadi, sebelum uang yang dikumpulkan masyarakat untuk membantu orang miskin ini digunakan, sebagian uang tersebut pun masuk ke kantong anggota pemerintah terlebih dahulu.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Semakin besar jumlah orang miskin yang perlu dibantu, semakin besar skala pemerintah di komunitas tersebut. Semakin banyak usaha yang jatuh bangkrut, semakin sering juga pemeritah mengambil alih usaha-usaha tersebut, dan semakin banyak uang juga yang perlu dibayar anggota komunitas yang masih produktif dan belum bangkrut (*pajak). Suatu ketika, saat uang yang sanggup dikumpulkan dari masyarakat yang masih produktif pun tidak mencukupi lagi, pemerintah, sebagai sebuah institusi, pun mulai mengajukan pinjaman kepada si pencipta uang (dalam contoh di atas, si tukang emas)<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">(*Pajak : bedakan pajak yang ditarik untuk membantu orang miskin, pembangunan infrastruktur, gaji anggota pemerintah, Vs pajak untuk membayar cicilan hutang pemerintah. Kalau Anda mengira pajak yang Anda bayarkan setiap bulan semuanya digunakan untuk membantu orang miskin di Indonesia, memperbaiki jalan, sekolah, tempat ibadah dll, sebaiknya Anda mengecek dengan mata sendiri betapa besarnya anggaran pemerintah yang digunakan untuk membayar cicilan hutang & pokok kepada bankir internasional.)<br /></div><br />Pemerintah, akhirnya pun terpojok untuk terus memaksa rakyatnya membayar lebih banyak lagi tagihan pajak, bea ini bea itu, pungutan jinak, pungutan liar, dll. Sekarang posisinya menjadi Pemerintah Vs Rakyat.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Orang-orang yang tidak setuju dengan kebijakan pemerintah pun mulai membuat kelompok (partai) baru, seolah-olah mereka bisa menyelesaikan masalah, mengembalikan skala pemerintah ke skala yang lebih kecil, dan mengurangi pajak dan pungutan kepada masyarakat produktif mereka.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Puluhan partai didirikan untuk berdebat satu sama lain, tetapi tak seorang pun yang bersedia mendebat asal usul uang mereka, tak seorang pun membicarakan si tukang uang . Mungkin memang itulah fungsi utama sistem demokrasi, agar si tukang uang lebih gampang mempertahankan kekuasaan. Bagaimanapun, jauh lebih gampang menyuap beberapa ratus anggota parlemen dibanding menyuap mayoritas rakyat di suatu negara.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Keadaan dari tahun ke tahun bertambah kacau, jumlah orang miskin terus bertambah dari generasi ke generasi. Anak-anak muda mulai khawatir akan masa depan mereka, dan tak mengerti mengapa generasi ini tampaknya lebih miskin dibanding generasi sebelumnya, dan kelihatannya anak-anak mereka sendiri akan lebih miskin dibanding mereka sendiri saat ini.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Polisi, tentara, yang seharusnya ada untuk melindungi rakyatnya, suatu ketika akan digunakan oleh si tukang uang sebagai senjata untuk melawan rakyatnya. Ironisnya, si tukang emas ini bahkan tidak perlu repot-repot menggaji polisi dan tentara. Gaji mereka dibayar oleh pajak rakyat yang mereka tindas.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Kita masih berada dalam perbudakan bunga bank, tidak berubah sejak sebelum merdeka. Dan bank-bank komersial pun masih tetap mempraktekkan fractional reserve banking, tidak berubah sejak ratusan tahun lalu.<br /></div><br />Kontrol atas kredit masih di tangan bankir, bukan di tangan rakyat. Jadi... Nothing is going to change, nothing!<br /><br /><div style="text-align: justify;">Saat pinjaman tak terbayar rakyat USA memuncak, konsumsi mereka akan menurun tajam. Ketika mereka berhenti konsumsi, toko-toko distributor utama di Amerika akan mengurangi order ke pabrik-pabrik di Asia dan Eropa. Kurangnya order kemudian diikuti dengan PHK masal di Asia dan Eropa, dan kemudian toko toko retail di Asia dan Eropa pun akan mulai jatuh bangkrut dan tidak bisa membayar pinjaman ke bank-bank komerisial lokal mereka.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Hanya orang-orang (& perusahaan) yang paling sedikiti dibiayai oleh hutanglah yang bisa keluar dari krisis kali ini. Sisanya akan jatuh bangkrut dan aset mereka akan diambilalih para bankir. 2-3 tahun ke depan, para "tukang uang" akan menikmati sensasi konsolidasi mereka, bisnis-bisnis akan jatuh ke lebih sedikit tangan, kompetisi akan berkurang (termasuk bisnis perbankan). Mimpi mereka untuk meMONOPOLI semua aset semakin mendekati kenyataan. "Last Man Standing."<br /></div><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0); font-style: italic;">Percayakah Anda?</span><br /><div style="text-align: justify; font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);">Bila Anda tidak menghentikan sistem ini sekarang, bila Anda tidak mengekspos kejahatan keuangan sekarang, maka akan tiba suatu hari.. di mana saat Anda mempertaruhkan nyawa Anda sekalipun, Anda tidak akan punya peluang lagi untuk menang. Semua aset, utilitas umum, militer, media, pendidikan, kepolisian, konglomerasi pertanian, perkebunan, pertambangan, gudang nasional makanan dan distribusinya, semuanya sudah dalam genggaman "tukang uang".<br /></div><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);">jangan berpikir krisis ini sudah berakhir ...pemipin-pemimpin yg terpilih sekarang tidak lebih mementingkan diri sendiri dan kelompoknya. saja....</span>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-76277286045668747232009-06-18T19:24:00.000-07:002009-06-18T23:37:09.743-07:00MeMasyarakatkan The Economic Stupid di Indonesia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNb1XGuvXlZ6A30mXY4F-neWutoUP6Vp0JV7baNsHXXIau6yhFEqM82nB5HoHv37AOtOkO-15uZX_0m6Dv2CRJaPG-nA-Vx-F-m258-GXwf8NAv_HULkhDk6UpGN4873MaF39YIXtQglw/s1600-h/stupid.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 302px; height: 303px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNb1XGuvXlZ6A30mXY4F-neWutoUP6Vp0JV7baNsHXXIau6yhFEqM82nB5HoHv37AOtOkO-15uZX_0m6Dv2CRJaPG-nA-Vx-F-m258-GXwf8NAv_HULkhDk6UpGN4873MaF39YIXtQglw/s320/stupid.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5348893844103231426" border="0" /></a><br /><span style="font-size:100%;"><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Ketatnya persaingan perbankan memaksa pemilik Bank di Indonesia harus menambah modalnya dan wal hasil harus melego Bank- yg dimilikinya kepada Asing, sedikitnya sudah ada 26 Bank Sekala kecil yg 'jatuh ' berpindah tangan. Modal minimum Rp. 100 M sampai 2010 memang menjadi biang nya , </span><br /></div><span style="font-size:100%;"><br />Daftar Akuisi Bank di Indonesia adalah sbb :<br />Bank Danamon Pemilik baru Asia Financial Temasek 67.84 %<br />Bank Buana Indonesia pemilik baru UOB Singapur 30 %<br />Bank NISP pemilik baru OCBC 74.73 %<br />Bank BII pemilik baru Malayan Bank Bhd 55.60 %<br />Bank Bumiputera pemilik baru Che Abd Daim 58.32 %<br />Bank Swadesi pemilik baru Bank of India 76.00 %<br />Bak Indomonex pemilik baru State Bank of India 76 %<br />Bank ekonomi raharja pemilik baru HSBC UK Ltd 88.89 %<br />Bank Nusantara Parahyangan pemilik baru Bank of Tokyo Mitsubishi 75.41 %<br />Haga Bank dan Hagakita pemilik baru Rabo bank merger<br />Bank Halim Internasional pemilik baru Industrila and commercial bank of China 90 %<br />Bank permata pemilik baru Standchartered Bank 44.50 %<br />Bank Akita pemilik baru Barclay capital 99.00 %<br />Bank Anglomas pemilik baru Konsorsium wishart 90 %<br />Bank arta niaga kencana pemilik baru Bank Commenwealth 80 %<br />Bank Sri Partha pemilik baru Mercy Corps 68 %<br />Bank Bintang Manunggal pemilik baru Hana Bank + IFC 61 %<br />Bank Niaga pemilik baru CIMB Group 77.24 %<br />Sumber : Investor Daily<br /><br />Sekarang berita terbaru sedang ada negosiasi mengincar Bank papan tengah...<br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Sedikit demi sedikit, setapak demi setapak pusat-pusat penciptaan kredit mulai dikuasai asing. Bank adalah tempatnya tercipta uang baru melalui mekanisme 'fractional reserve banking' dimana uang tercipta dari awang-awang lewat pemberian kredit. Melalui UU investasi asing yg membolehkan asing menguasai 99 % saham diperbankan adalah merupakan jalan TOL utk penjajahan ekonomi yg sesungguhnya. Bisakah anda membayangkan alat bayar/uang kita dikuasai asing ? <span style="color: rgb(204, 0, 0); font-weight: bold;">Ini ibarat seluruh /sebagian darah dalam tubuh kita dalam genggaman 'kantong darah' asing...... </span></span><br /></div><span style="font-size:100%;"><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Ada cerita dulu dimana Bank Permata yg dulu akan di beli oleh Bank Mandiri, tapi justru diserahkan ke Standard Chartered Bank dg alasan Bank Permata sudah masuk dalam rekap obligasi pemerintah , sehingga Direktur Bank Mandiri Neloe saat itu berbicara dengan Menteri keuangan jaman itu " <span style="color: rgb(153, 0, 0);">Kalau begitu menterii Keuangan Inggris lebih baik dari menteri keuangan Indonesia ".</span>..menyedihkan....</span><br /></div><span style="font-size:100%;"><br />Dilain sisi utang obligasi kita terus ditumpuk dengan bunga tinggi 11.7 % hanya sekedar menutup utang yg lama memperjelas "LIBIDO" pemerintah dalam berutang tak terbendung ...<br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Apalagi laporan Bank Dunia menyebutkan ada Indikasi utang tsb dikorup sampai 30 % , dan terakhir informasinaya sebagian dipakai utk dana BLT ...<br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Sadar atau tidak sadar pemerintahan negara ini sedang menggiring generasi yg akan datang dalam belenggu utang dan perbudakan ekonomi yg tak berujung.... kita masih bisa membayar utang karena alam kita masih ada kekayaan utk dijual sehingga PDB kita masih bisa membayar cicilan utang itu.....akan tetapi sampai kapan dapat terus bertahan kondisi seperti ini.?</span><br /></div></div><span style="font-size:100%;"><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Belum lagi liberalisasi pendidikan lewat UU BHP , yg membuat anak-anak kita tidak akan mampu lagi menggapai pendidikan tinggi /sarjana karena biaya pendidikan sdh sangat mahalnya </span><span style="font-size:100%;">....cukup sampai sekolah kelas budak (pekerja) ! Benang merah Sistemik penghancuran bangsa ini terasa kian jelas dan kasat mata......<br />i<span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);">nila</span></span><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);font-size:100%;" >h The Economic Stupid !!</span><br /></div>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-26577873371191738622009-06-15T19:11:00.000-07:002009-06-15T19:47:38.513-07:00M-Dinar Cikal Bakal Private Money<span style="font-size:100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCeyVv3vgE6oCuiFm7oLV8q25i9-HPnHq598FybSahpEULN2CrdhzuupMDNd1lF6mZQGXHbi54uM9cEud95bmzmyIDmSIdT7x5XMp1MqQPDoPvHmUwURarReLuctNvnSnLgFRbrATceQs/s1600-h/MDINAR.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 171px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCeyVv3vgE6oCuiFm7oLV8q25i9-HPnHq598FybSahpEULN2CrdhzuupMDNd1lF6mZQGXHbi54uM9cEud95bmzmyIDmSIdT7x5XMp1MqQPDoPvHmUwURarReLuctNvnSnLgFRbrATceQs/s320/MDINAR.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5347751512039094770" border="0" /></a><br /></span><div><span style="font-size:100%;"><span><span class="Apple-style-span" style=";font-family:Helvetica;font-size:12;" ><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);"><br /></span></span></span></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><span><span class="Apple-style-span" style=";font-family:Helvetica;font-size:12;" ><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);">Syahkah membayar dengan M-Dinar di Indonesia yang uangnya uang Rupiah ?</span>. Tidak mudah menjawabnya, namun perhatikan apa yang terjadi di industri penerbangan, asuransi, hotel, konsultan, perdangan komputer dan berbagai industri lainnya di Indonesia; mereka terbiasa menagih kliennya dengan nilai US Dollar. Jadi kalau Dinar dilarang sebagai alat bayar, seluruh industri tersebut harus juga dilarang menggunakan US$ untuk transaksinya.</span></span></span></div></div> <div><span style="font-size:100%;"><span><span class="Apple-style-span" style=";font-family:Helvetica;font-size:12;" ></span></span> </span></div> <div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><span><span class="Apple-style-span" style=";font-family:Helvetica;font-size:12;" > <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Helvetica;font-size:9;" >Bahkan di dunia maya telah ada ada ‘uang’ baru yaitu <em>Paypal</em></span><span style=";font-family:Helvetica;font-size:9;" > yang kini telah menguasai sekitar 15 % transaksi perdagangan online di Amerika saja. Paypal tidak pula sendirian karena pesaing-pesaing baru terus berdatangan seperty Eagle Cash, Freedom-Pay dlsb. </span><span style=";font-family:Helvetica;font-size:9;" >Ini mungkin termasuk yang diprediksi oleh ‘dewa’-nya ekonom barat John Naisbitt bahwa monopoli mata uang oleh negara akan segera berakhir – <span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);">masyarakat akan mulai menggunakan uang privat </span>– yaitu benda-benda riil yang memiliki nilai intrinsik.</span></p></span></span></span></div><span style="font-size:100%;"><span><span class="Apple-style-span" style=";font-family:Helvetica;font-size:12;" ><span style=";font-family:Helvetica;font-size:9;" > </span></span></span></span><span style="font-size:100%;"><span><span class="Apple-style-span" style=";font-family:Helvetica;font-size:12;" ><span style=";font-family:Helvetica;font-size:9;" ><div id="wrapper_r"><div style="text-align: justify;"> </div><div id="whitebox"><div style="text-align: justify;"> </div><div id="whitebox_m"><div style="text-align: justify;"> </div><div id="area"><div style="text-align: justify;"> </div><div id="maincolumn"><div style="text-align: justify;"> </div><span><span class="Apple-style-span" style=";font-family:Helvetica;font-size:12;" ><span style=";font-family:Helvetica;font-size:9;" ><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Helvetica;font-size:9;" >Di era teknologi dunia maya yang begitu maju, Anda bisa beli apa saja dari belahan dunia yang mana saja. Pertanyaannya, lantas uang apa yang Anda pakai untuk membayarnya ?. Dengan teknologi semacam<span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);"> Paypal dan kartu kredit,</span> semua mata uang besar dunia sebenarnya bisa dipakai untuk membayarnya. Masalahnya adalah nilai tukar yang terus berbeda dari satu mata uang ke mata uang lainnya; semakin lemah suatu negara dalam bidang ekonomi – semakin rentan nilai mata uangnya. Artinya negara yang miskin secara ekonomi akan semakin cepat tambah miskin karena mata uangnya yang semakin tidak bernilai; sebaliknya negara-negara yang perkasa secara ekonomi – akan semakin kaya karena akan menjadi mudah menyedot <em>resources</em></span><span style=";font-family:Helvetica;font-size:9;" > dari negara yang lebih lemah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Helvetica;font-size:9;" >Disinilah pentingnya menujukkan keunggulan mata uang Islam yaitu Dinar , <span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);">Dinar yang dimiliki oleh negara miskin sekalipun– sama nilainya dengan Dinar yang dimiliki oleh negara kaya – tidak ada yang bisa mempermainkannya</span>. Sekecil apapun suatu negara, mata uangnya tidak bisa dspekulasikan oleh pihak lain – bila mata uangnya adalah benda riil yang memiliki nilai intrinsik. Benda riil yang memiliki nilai intrinsik yang paling praktis digunakan sebagai mata uang apalagi kalau bukan emas dan perak atau Dinar dan Dirham.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Helvetica;font-size:9;" >Jadi kalau industri penerbangan dan perbankan punya ‘uang’ baru berupa points yang dapat dipakai untuk membeli apa saja; Mengapa tidak dengan Dinar sebagai uang universal yang baru baik untuk dunia nyata maupun di dunia maya ? </span><span style=";font-family:Helvetica;font-size:9;" >Dinar sebenarnya juga bukan hanya milik orang Islam karena sudah digunakan sejak 50 tahun sebelum masehi pada jaman Julius Caesar; dalam Islam uang Dinar ini hanya di <em>taqrir</em></span><span style=";font-family:Helvetica;font-size:9;" > atau ditetapkan penggunaanya oleh Rasulullah SAW dalam penentuan nishab zakat, uang diyat, hukum bagi pencuri dlsb.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Helvetica;font-size:9;" >Dengan keunggulan daya belinya, nilai historisnya, keadilan muamalah yang bisa ditegakkannya – maka sudah sepatutnya Dinar kita munculkan sebagai salah satu kontestan dalam proses pencarian uang dunia modern yang kini telah berlangsung di seluruh dunia melalui berbagai macam bentuk manifestasinya. </span><span style=";font-family:Helvetica;font-size:9;" >Saya pribadi sangat yakin Dinar akan unggul; hanya masalah waktu yang saya tidak bisa memprediksinya apakah di usia kita, anak cucu kita atau pada zaman kekhalifahan yang mengikuti manhaj kenabian kelak. Wallahu A’lam</span></p></span></span></span>Di Compile dari Gerai Dinar<br /><span class="article_separator"> </span></div> </div> </div> <div id="whitebox_b"> <div id="whitebox_bl"> </div></div></div> </div> <div id="footer"> </div></span> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Helvetica;font-size:9;" ></span><br /></p></span></span></span></div><span style="font-size:100%;"><br /></span><span class="fullpost" style="font-size:100%;"><br /></span>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-9340138787180496652009-06-08T02:45:00.001-07:002009-06-08T02:47:14.653-07:00<span class="fullpost" style="font-size:100%;"><br /></span><h3 style="color: rgb(204, 0, 0);"><span style="font-family:Arial;font-size:100%;">Sekarang bukan lagi zamannya Politik adalah Panglima, Ekonomi adalah Panglima, Hukum adalah Panglima.....semua SALAH BESAR...Sekarang Hutang adalah Panglima...sehingga jangan Heran akibatnya !</span></h3> <h3><span style="font-family:Arial;font-size:100%;">Rp 106 Juta Perkepala!</span></h3> <p align="justify"><span style="font-family:Arial;font-size:100%;">“Tak ada negara yang menjadi sejahtera karena utang,” ujar Gantam Bangyopadhyay dari Nadi Ghati Morcha, yang bekerja untuk masyarakat adat di Chhattisgarh, India. Namun, inilah fakta Indonesia. Penguasanya tidak pernah belajar dari pengalaman. Berutang sudah menjadi bagian dari budaya. Pada akhir pemerintahan Presiden Soekarno tahun 1966, utang luar negeri Indonesia 2,437 miliar dolar AS. Jumlah ini meningkat 27 kali lipat pada akhir pemerintahan Presiden Soeharto Mei 1998, dengan nilai 67,329 miliar dolar. Pada akhir tahun 2003 utang itu menjadi 77,930 miliar dolar AS. Menjelang akhir tahun 2008—memasuki akhir masa kepemimpinan SBY-JK—utang Indonesia sudah mencapai 2.335,8 miliar dolar. Selain karena penambahan utang baru, hal itu terjadi sebagai dampak langsung dari terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap tiga mata asing utama: Yen Jepang, Dolar AS dan Euro. Padahal bulan Juni 2008 utang luar negeri Indonesia masih 1,780 miliar dolar. (Kompas, 24/11/2008).</span></p> <p align="justify"><span style="font-family:Arial;font-size:100%;">Konsekuensinya, cicilan utang yang harus dibayar Indonesia <strong>tahun 2009 adalah sebesar 22 miliar dolar, sama dengan Rp 250 triliun</strong>. Cicilan utang Pemerintah 9 miliar dolar dan cicilan utang swasta 13 miliar dolar. Di antara utang Pemerintah itu, uang luar negeri yang jatuh tempo pada 2009 senilai Rp 59 triliun (Kompas, 24/11/2008).</span></p> <p align="justify"><span style="font-family:Arial;font-size:100%;">Cicilan tahun 2009 sebesar itu, kalau kita bagi dengan jumlah penduduk Indonesia (± 230 juta jiwa), sama dengan Rp 1.086.000/jiwa. Jumlah ini masih lebih besar dibandingkan dengan UMR DKI Jakarta sebesar Rp 1.069.865. Kemudian, andai Indonesia mau melunasi seluruh utangnya, maka penduduk negeri ini masing-masing harus membayar <strong>Rp 106 juta perkepala!</strong></span></p> <div><span style="font-family:Arial;font-size:100%;"><strong>Utang dengan Sistem Bunga menghancurkan semuanya</strong></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Arial;font-size:100%;">Misalnya di suatu Masyarakat Uang beredar adalah 100 Milyar. Bank-Bank Komersial disana kemudian berhasil meminjamkan 20 Milyar pada masyarakat<br />di sana dlm waktu 1 tahun saja dg bunga 15 % per tahun. Uang tambahan yg diciptakan Bank adalah 20 Milyar, bunganya yg sebesar 3 Milyar sendiri tidak diciptakan oleh Bank.<br /><br />Beban bunga ini harus diambil dari 120 Milyar total uang beredar. Kekayaan Masyarakat sebesar 100 Milyar + 20 Milyar akan berkurang menjadi 117 Milyar satu tahun kemudian karena hrs bayar bunga pada Bank. Karena kurang uang dimasyarakat , maka rakyat meminjam lagi ke Bank dan Bank Menyalurkan lagi kredit 30 Milyar dengan bunga 15 %. Kali ini beban bunga yg harus di bayar rakyat sebesar 4,5 Milyar. Kekayaan rakyat yg seharusnya 150 Milyar (100 + 20 + 30) sekarang tinggal 142.5 Milyar Karena bayar bunga 7,5 Milyar (3 + 4,5 Milyar) ke Bank pada 2 tahun terakhir<br /><br /><strong><span style="color:#800080;">Jika siklus ini diteruskan maka , transfer kekayaan dari rakyat ke Bankir dan Perusahaan pelahap harta rakyat makin besar dan masive dari tahun ke tahun dan akan semakin banyak org yg miskin saja....<br /></span></strong><br />Pertanyaan : Apakah salah meminjam uang pada bank dengan membayar bunga , lantas bagaimana harus meminjam kekurangan modal ? kan tidak mungkin memulia usaha 100 % modal sendiri...<br /><br /><strong>Jawabannya adalah Partnership !!<br /></strong></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Arial;font-size:100%;">Bermitra adalah jalan keluar dari masalah ini,<br />Kita tidak akan bermimpi besar merubah sistem keuangan Global atau Indonesia sebelum Bencana Finansial yg hebat melanda dalam skala raksasa....<br />Beban Bunga yg sebenarnya tidak pernah eksis di masyarakat..harus di bayarkan dengan men Sita Aset rakyat yg gagal bayar.....<br /><br /></span></div><span style="font-size:100%;"><br /></span><span class="fullpost" style="font-size:100%;"><br /></span>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-15302957486643642512009-05-25T21:40:00.000-07:002009-05-26T19:03:56.014-07:00Rasio Utang dibalut Kebohongan<p class="mobile-photo"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaBZ4doP1gVr-721__uKRat65JgsMS8yNSnck1sC9j3ba2qtKPADPdBu6FjIXAWeSONcZwVh-3qSJgRg01QAf40McrAdE7F8odH0BkvcREZnqwy9Z3VYfnMyQ-zbSvqgNhKUc6TyMUFtg/s1600-h/svOPED_wideweb__470x323,0-786847.jpg"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaBZ4doP1gVr-721__uKRat65JgsMS8yNSnck1sC9j3ba2qtKPADPdBu6FjIXAWeSONcZwVh-3qSJgRg01QAf40McrAdE7F8odH0BkvcREZnqwy9Z3VYfnMyQ-zbSvqgNhKUc6TyMUFtg/s320/svOPED_wideweb__470x323,0-786847.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5339989044836546530" border="0" /></a></p><br /><div><pre><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Kalau yang bicara bukan pakar ekonomi salah bicara angka PDB masih OK-lah.<br />Tapi terus-terang omongan Mbak Sri ini mengenai angka2 keuangan semakin<br />menjurus mabuk alias tak karuan-karuan juntrungannya.<br /><br />Ini saya kutip dulu komentar2 Mbak Sri berikut perbandingannya dengan data<br />yang direlease Depkeu di www.dmo.or.id tentang<br />Perkembangan Utang Negara 2001-2009 yang berisi angka IDR 1.667 Trilyun yang menggegerkan itu :<br /><br /><span style="color: rgb(128, 0, 128);"><strong>1. Soal kenaikan hutang</strong></span><br /><br />Statement Mbak Sri<br />Penambahan utang Indonesia selama periode 2004-2008 mencapai US$ 8,61 miliar atau<br />sekitar Rp 86 triliun, lebih rendah dibandingkan penambahan utang pada periode 2001-2004<br />yang sebesar US$ 17,81 miliar.<br /><br />www.dmo.or.id<br /><br />Hutang Pemerintah Dec 2001 adalah PLN U$ 58,79 milyar dan<br />SBN Rp 661 Trilyun, total Rp 1,263 Trilyun.<br /><br />Hutang Pemerintah Dec 2004 adalah PLN U$ 68,58 milyar dan<br />SBN Rp 662 Trilyun, total Rp 1,275 Trilyun.<br /><br />Hutang Pemerintah Dec 2008 adalah PLN U$ 65,45 milyar dan<br />SBN Rp 906 Trilyun, total Rp 1,623 Trilyun.<br /><br />Periode 2001-2004, PLN naik U$ 10,21 milyar sementara SBN<br />hanya naik Rp 1 Trilyun. Kalau menggunakan kurs pada masa itu,<br />kenaikan hanya sebesar Rp 12 Trilyun.<br /><br />Periode 2004-2008, PLN turun U$ 3,13 milyar tapi SBN naik<br />Rp 244 Trilyun. Kalau menggunakan kurs pada masa itu,<br />kenaikan adalah sebesar Rp 348 Trilyun.<br /><br />Jadi dari mana datangnya U$ 17,8 milyar pada periode 2001-2004 dan<br />U$ 8,6 milyar periode 2004-2008 ?<br />Kok omongan Menko Ekuin ngga sama dg angka yg dipublish Depkeu ?<br /><br /><strong><span style="color: rgb(128, 0, 128);">2. Soal Rasio Hutang terhadap PDB</span></strong><br /><br />Kampanye sangat membangga-banggakan soal Rasio Hutang terhadap PDB<br />yg katanya sudah turun.<br /><br />Kalau kita baca di www.dmo.or.id, disebutkan bahwa Rasio Hutang terhadap PDB<br />adalah 56% pada 2004, dan oleh pemerintahan SBY yang cemerlang itu, pada 2008<br />turun menjaDI 34,7%.<br /><br />Masalahnya di artikel tersebut, Mbak Sri bilang sbb :<br /><br />quote<br />Pada 2001 total PDB Indonesia adalah Rp 1.466 triliun, dan pada 2004 bertambah<br />menjadi Rp 2,295 triliun.<br />"Sementara dengan penambahan utang US$ 8,61 miliar sepanjang 2004 sampai 2008,<br />total PDB kita di 2008 adalah Rp 2.648 triliun," tukasnya.<br />end of quote<br />Terus terang saya ngga ngerti angka PDB yang dipakai Mbak Sri ini dari mana,<br />tapi kalau saya mengambil dari data BPS, angka PDB adalah :<br /><br />Tahun 2008<br />PDB Nominal : Rp 4.954 Trilyun<br />PDB Riil (Konstan) : Rp 2.082 Trilyun<br /><br />Tahun 2004<br />PDB Nominal : Rp 2.303 Trilyun<br />PDB Riil (Konstan) : Rp 1.660 Trilyun<br /><br /><strong><span style="color: rgb(128, 0, 128);">Para ahli ekonomi tidak mengukur kinerja perekonomian dari<br />PDB Nominal, yang dipakai adalah PDB Riil, sebab sudah<br />mengeluarkan faktor2 seperti inflasi dll. Lagipula refleksi<br />pertumbuhan ekonomi adalah berdasarkan PDB riil.</span></strong><br /><br />Kalau kita mau bandingkan Rasio Hutang terhadap PDB Riil, maka :<br /><br />Tahun 2004 : Rasio Hutang terhadap PDB Riil adalah 76,8%.<br />Tahun 2008 : Rasio hutang terhadap PDB Riil adalah 77,9%.<br /><br />Bisa dilihat kalau rasionya toh sama saja antara tahun 2004 dengan 2008.<br /><br />Sementara kalau terhadap PDB Nominal :<br /><br />Tahun 2004 : Rasio Hutang terhadap PDB Nominal adalah 55,3%.<br />Tahun 2008 : Rasio hutang terhadap PDB Nominal adalah 32,7%.<br /><br />Perbandingan terhadap PDB Nominal inilah yang dipakai Depkeu<br />sebagai gambaran prestasi kerja Pemerintahan SBY,<br />diiklanin sampai berhalaman2 di Kompas.<br /><br />Ngawur memang cara klaim beginian. BBM dia yang naikin habis2an,<br />begitu turun, diklaim sebagai prestasi; padahal naik turunnya juga gara2<br />harga minyak mentah dunia, tak ada hubungannya dengan kinerja perekonomian.<br /><br />Nurunin BBM juga sampai dicicil 3x dalam waktu berdekatan, lalu mengklaim<br />bisa menurunkan sampai 3x.<br /><br /><span style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;">Menghitung Rasio Hutang pakai PDB Nominal lebih mirip rasio<br />kenaikan hutang lawan kenaikan inflasi,</span><br />memperalat inflasi tinggi yang terjadi gara2 BBM mahal pada periode pemerintahannya<br />seolah2 menjadi prestasi berhasil nurunin hutang.<br /><br />Padahal nambah hutangnya juga banyak, dengan SBN dan<br />SUN semakin hari semakin mahal. Naiknya sampai Rp 200 Trilyun lebih,<br />dan kini setahun harus menerbitkan Rp 100 - 125 Trilyun untuk menutup<br />defisit anggaran, dengan yield yang terus naik dari 7% ke 9% ke 11%,<br />sebentar lagi bisa 13%. Jangka waktunyapun panjang2, sampai 2020an masih banyak.<br /><br />Pemerintahan Sekarang terus menerus menciptakan hutang menggunung hari ini<br />untuk dibayar anak-cucu kita kelak.<br />Rakyat dibohongi Terus terusan...<br />sampai kapan kebohongan berakhir.....mudah-mudahan saya salah...</span></pre><pre><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><br /></span></pre></div> <p> </p><hr style="height: 3px;"> <p> </p><center><span style="font-size:100%;"><br /></span></center>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4529168750283251072.post-40643559835624378332009-03-24T01:38:00.000-07:002009-03-24T01:46:34.703-07:00SDR (Special Drawing Right). akan menyelesaikan Masalah ?<p class="mobile-photo"><span style="font-size:100%;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcBRDMBQThrHYokUOzCq6Swh8-9rm86mchTy86iZvDfI_rCy0aj0Uxo8OHOIj5utjNkRLO5WlGMMpASmCMg5WOPUzN_jUGqMbKMp8I7NWVAyoN44YCjEVFq1Qjkay9Edy8ulousGqK0L8/s1600-h/140px-Globe-788169.jpg"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcBRDMBQThrHYokUOzCq6Swh8-9rm86mchTy86iZvDfI_rCy0aj0Uxo8OHOIj5utjNkRLO5WlGMMpASmCMg5WOPUzN_jUGqMbKMp8I7NWVAyoN44YCjEVFq1Qjkay9Edy8ulousGqK0L8/s320/140px-Globe-788169.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5316671676266781186" border="0" /></a></span></p><div align="justify"><span style="font-family:Arial;font-size:100%;"><strong>Detik Com memberitakan Pemerintah China terlihat mulai agresif mendorong penggunaan RMB (renminbi) sebagai mata uang dalam penyelesaian transaksi internasional menyaingi penggunaan mata uang dolar AS."Nampaknya China menghendaki RMB jadi mata uang yang digunakan secara luas dengan cara bertahap, karena sebelumnya RMB tidak boleh digunakan untuk penyelesaian transaksi internasional," gejala ini terlihat dari pengumuman pemerintah China mengenai penggunaan RMB untuk penyelesaian transaksi di Hong Kong dan Makau, dimana itu merupakan suatu langkah baru.<br /><br />"Kemudian di 2009 ini di provinsi Guang Zhi dan Yunan juga sudah boleh digunakan RMB untuk penyelesaian transaksi dengan negara-negara ASEAN. Tapi itu semua sepenuhnya kebijakan pemerintah China,"<br />Tercatat Cina juga telah melakukan kerjasama BCSA (Bilateral Currency Swap Arrangement) dengan negara lain selain Indonesia yaitu:<br />- Malaysia senilai RMB 80 miliar (40 miliar Ringgit)<br />- Bank Of Korea senilai RMB 180 miliar (38 triliun Korean Won)<br />- Hong Kong senilai RMB 200 miliar (227 miliar Hongkong dolar)<br />- Belarusia senilai RMB 200 miliar<br /><br />Rawannya bergantung pada satu atau dua mata uang nasional dalam penyelesaian transaksi internasional, dan lebih memilih adanya satu mata uang internasional yaitu SDR (Special Drawing Right).<br /><br />"BCSA dengan China merupakan langkah kecil menuju SDR. Kalau dunia ini makin banyak mata uang yang digunakan untuk transaksi internasional, maka makin baik," tukasnya.</strong></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Arial;font-size:100%;"><span style="font-family:Times New Roman;"><strong>Selain itu, Boediono mengatakan ada dua alasan kenapa saat ini dibutuhkan suatu mata uang internasional, dan tidak bergantung pada satu mata uang negara seperti dolar AS.<br /></strong><br /><strong><span style="color:#800080;">Pertama,</span> kalau dalam transaksi internasional bergantung pada dolar AS, maka jumlah likuiditas untuk penyelesaian transaksi global sangat tergantung pada situasi domestik AS."Kalau ada delevereging seperti saat ini, maka likuiditas dolar AS akan menciut, ini yang terjadi sekarang dimana supply likuiditas berkurang," ujarnya.<br /></strong><br /><strong><span style="color:#800080;">Kedua,</span></strong> <strong>ada kekhawatiran dipompanya dolar oleh pemerintah dan juga The Fed yang sangat banyak, ke depan ada kemungkinan nilai dolar AS merosot.<br /><br />"Jadi itulah kelemahan jika 1 mata uang nasional digunakan sebagai standar mata uang internasional. Harus ada mata uang internasional yang menghapus dua kekhawatiran ini, sehingga tidak tergantung kepada satu atau dua mata uang nasional. Jadi SDR adalah cikal bakal mata uang internasional,"</strong></span></span></div> <div><span style="font-family:Arial;font-size:100%;"><strong></strong></span><span style="font-size:100%;"> </span></div> <div><span style="font-family:Arial;font-size:100%;"><strong><span style="font-family:Times New Roman;color:#800080;">Pertanyaan Besar adalah Siapakah yg akan mencetak SDR ?</span></strong></span></div> <div><span style="font-family:Arial;font-size:100%;"><strong><span style="font-family:Times New Roman;color:#800080;">SDR dicetak dengan dasar Back Up apa ?</span></strong></span></div> <div><span style="font-family:Arial;font-size:100%;"><strong></strong></span><span style="font-size:100%;"> </span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Arial;font-size:100%;"><strong><span style="font-family:Times New Roman;">Menyerahkan monopoli cetak mencetak Uang kertas utk transasksi Internasional apapun namanya terserah SDR, ACU atau Dollar kepada suatu badan Internasional , secara sadar atau tidak sadar cepat atau lambat berarti menyerahkan kedaulatan Ekonomi suatu negara dalam kendali suatu institusi tertentu yg sarat dengan muatan politik . </span></strong></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Arial;font-size:100%;"><strong><span style="font-family:Times New Roman;">SDR yg dicetak bukanlah cek Kosong atau kertas kosong tentunya yg dapat di Print kapan saja, jika tidak jauh berbeda maka nasibnya akan sama saja dengan Dollar, bahkan kerusakannya akan lebh parah lagi. </span></strong></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Arial;font-size:100%;"><strong><span style="font-family:Times New Roman;color:#800080;"><em>Tidak ada jalan keluar dari krisis ini jika Uang Fiat / kertas apapun bentuknya jika dicetak tanpa di Back Up dengan Emas dan perak. Uang kertas dg Back Up Bimetal standard adalah jalan satu-satunya mengatasi kekisruhan Finansial Global ini.</em></span></strong></span></div><span style="font-family:Arial;font-size:100%;"> </span><div align="justify"><span style="font-family:Arial;font-size:100%;"><br /><br /></span></div> <span style="font-size:100%;"><br /></span><hr style="height: 3px;"><span style="font-size:100%;"><br /></span>Fahmi Idrishttp://www.blogger.com/profile/10021722877654426652noreply@blogger.com0